Langkat, Sumut, 25/5 (Antara) - Sebanyak enam dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat masuk penilaian nominasi terbaik dan diikutsertakan dalam penilaian tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintan Sekretariat Daerah Pemerintah Langkat Abdul Karim di Stabat, Rabu.
Adapun enam kecamatan yang masuk penilaian terbaik itu adalah Kecamatan Sirapit, Kecamatan Binjai, Kecamatan Stabat, kecamatan Sawit Seberang, Kecamatan Pematang Jaya, dan Kecamatan Sei Lepan.
Adapun faktor menjadi penilaian adalah tugas pokok dan fungsi kepemimpinan camat dalam menjalankan roda pemerintahan di kecamatan.
Selain itu, selalu menjalin koordinasi yang baik dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FKPK), tokoh masyarakat, dan agama, serta KUPT Dinas yang ada di Kecamatan.
Itu sudah menjadi agenda rutin Pemkab Langkat yang bertujuan untuk melakukan pembinaan dan meningkatkan kinerja camat dalam memimpin daerah.
Abdul Karim berharap penilaian itu dapat meningkatkan sistem pelayanan publik di setiap Kecamatan yang ada di Langkat, termasuk di desa-desa yang ada di lingkungan kecamatan masing-masing.
Sekretaris Tim Rajanami yang juga Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Langkat menjelaskan, penilaian pertama berlangsung di Kecamatan Sirapit dan Binjai yang menjadi nominasi dari Langkat Hulu.
Selanjutnya, Rabu (25/5), giliran nominasi dari Langkat Hilir yakni Kecamatan Stabat dan Sawit Seberang, terakhir, Kamis (26/5), Kecamatan Pematang Jaya dan Sei Lepan.
Objek penilaian dari penilaian terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penggalian pendapatan retribusi, tentang tata kelola kependudukan seperti pengurusan KTP Elektronik, pengurusan Akte Kelahiran dan Akte nikah bagi nonmuslim.
Termasuk sistem hasil produksi pertanian dan menyosialisasikan program Asuransi Usaha Tani Padi oleh PT Jasindo, dan berbagai penilaian lainnya.
Pada bulan Agustus mendatang akan diumumkan yang menjadi pemenang, akan mendapatkan penghargaan dan akan menjadi utusan Kabupaten Langkat diperlombakan di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintan Sekretariat Daerah Pemerintah Langkat Abdul Karim di Stabat, Rabu.
Adapun enam kecamatan yang masuk penilaian terbaik itu adalah Kecamatan Sirapit, Kecamatan Binjai, Kecamatan Stabat, kecamatan Sawit Seberang, Kecamatan Pematang Jaya, dan Kecamatan Sei Lepan.
Adapun faktor menjadi penilaian adalah tugas pokok dan fungsi kepemimpinan camat dalam menjalankan roda pemerintahan di kecamatan.
Selain itu, selalu menjalin koordinasi yang baik dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FKPK), tokoh masyarakat, dan agama, serta KUPT Dinas yang ada di Kecamatan.
Itu sudah menjadi agenda rutin Pemkab Langkat yang bertujuan untuk melakukan pembinaan dan meningkatkan kinerja camat dalam memimpin daerah.
Abdul Karim berharap penilaian itu dapat meningkatkan sistem pelayanan publik di setiap Kecamatan yang ada di Langkat, termasuk di desa-desa yang ada di lingkungan kecamatan masing-masing.
Sekretaris Tim Rajanami yang juga Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Langkat menjelaskan, penilaian pertama berlangsung di Kecamatan Sirapit dan Binjai yang menjadi nominasi dari Langkat Hulu.
Selanjutnya, Rabu (25/5), giliran nominasi dari Langkat Hilir yakni Kecamatan Stabat dan Sawit Seberang, terakhir, Kamis (26/5), Kecamatan Pematang Jaya dan Sei Lepan.
Objek penilaian dari penilaian terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penggalian pendapatan retribusi, tentang tata kelola kependudukan seperti pengurusan KTP Elektronik, pengurusan Akte Kelahiran dan Akte nikah bagi nonmuslim.
Termasuk sistem hasil produksi pertanian dan menyosialisasikan program Asuransi Usaha Tani Padi oleh PT Jasindo, dan berbagai penilaian lainnya.
Pada bulan Agustus mendatang akan diumumkan yang menjadi pemenang, akan mendapatkan penghargaan dan akan menjadi utusan Kabupaten Langkat diperlombakan di tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016