Barus, 23/5 (Antarasumut)- Nama Makam Papan Tinggi Barus kini semakin dikenal masyarakat luas. Makam yang memiliki panjang 7 meter ini selalu menarik perhatian siap saja yang datang berkunjung ke sana. 

Akan tetapi bukanlah hal mudah untuk menuju tempat tersebut. Selain lokasinya jauh dari ibukota Kabupaten, dibutuhkan tenaga dan niat tulus untuk menaiki anak tangga makam tua itu.

Makam ini berada di Desa Penanggahan, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. 

Menurut informasi dari juru kunci makam, Usman, bahwa makam tersebut adalah milik Syekh Mahmud salah satu penyiar agama Islam ke Indonesia yang ditahirkan sekitar tahun 34H sampai 44 H.

Untuk menuju lokasi ini dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam-3 jam dari ibukota Tapanuli Tengah di Pandan. Dan biasanya menjelang bulan puasa seperti saat ini, akan banyak para peziarah mendatangi makam tersebut.

Dari penulusuran Antara, ada misteri tentang jumlah anak tangga yang sampai saat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah anak tangganya. 

Dan ketika Antara mencoba menghitung mulai dari bawah sampai ke puncak makam, ada sebanyak 741 anak tangga. Dan ketika turun dihitung kembali sudah menjadi 710 anak tangga. 

Demikian juga dengan pengakuan juru kunci makam, bahwa setiap orang berbeda-beda hitungannya.

“Mungkin banyak faktor penyebabnya. Bisa saja karena sudah kelelahan sampai ke atas, sehingga jadi lupa berapa jumlahnya. Demikian juga ketika turun. Tetapi pernah suatu ketika ada pengunjung yang tertarik menghitungnya dengan membawa kapur tulis, tetap juga tidak sama jumlah anak tangganya. Mungkin disinilah misteri makam ini,”katanya.

Selain keunikan anak tangga, orang yang tidak tulus niatnya untuk menuju makam ini dipastikan tidak tercapai. Hal itu dibenarkan pengunjung makam bernama Hartati warga Medan. Sewaktu berbincang-bincang dengan Antara, mahasiswi di salah satu Universitas di Medan ini mengaku, baru kali ini dirinya berhasil naik sampai ke atas.

“Tahun lalu menjelang puasa kami bersama keluarga sudah datang ke tempat ini. Waktu itu hanya ibu dan adek saya yang sampai ke atas. Sementara aku bersama ayah tidak sampai setengah jalan sudah mundur kelelahan. Apa memang karena sudah duluan merasa capek melihat banyaknya anak tangga, atau memang ada faktor lain. Dan barulah kali ini saya berhasil karena sudah saya niatkan harus sampai,”ujar wanita berhijap itu.

Jika sudah sampai di makam ini, pengunjung akan diperlihatkan bagaimana keindahan hamparan Kota Tua Barus dengan panorama lautnya. 

Sementara di sampaing makam Syekh Mahmud ada ditemukan beberapa makam namun tidak panjang, dan juga tidak ada batu nisannya. 

Sedangkan dibagian depan makam, ada sumur yang konon sumur tersebut jika dijumpai berisi air, maka akan banyak rezekinya. 

Kawasan makam inipun dipagar besi keliling sehingga aman untuk anak-anak. Sedangkan disetiap pendakian ada tempat beristirahat para peziarah. 

Nah, jika anda tertarik dan ingin berziarah, silahkan datang ke Makam Papan Tinggi di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016