Tanjungbalai, Sumut, 19/8 (Antara) - Pemkot Tanjungbalai, Sumatera Utara, menggelar sosialisasi penggunaan "LPG" atau Liquefied Petroleum Gas dan alat perlengkapan lainnya untuk mencegah kecelakaan berupa ledakan.

Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial di Tanjungbalai, Kamis, mengimbau kepada peserta dari kalangan kepala lingkungan agar benar-benar mengikuti sosialisasi tersebut.

"Mengingat pentingnya mengetahui tata cara penggunaan LPG dengan baik dan benar, seluruh peserta hendaknya serius mengikuti acara ini," kata Syahrial.

Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Tanjungbalai Darul Yana Siregar menjelaskan, maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi itu adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang penggunaan LPG dengan baik, benar, dan aman.

Selama ini, kasus ledakan tabung LPG 3 kg yang masih terus terjadi menimbulkan kecemasan bagi para penggunanya, terutama dari kalangan masyarakat awam, menyusul korban yang terus berjatuhan. 

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dalam penggunaan tabung gas bersubsidi tersebut, maka perlu dilakukan sosialisasi cara aman menggunakan gas LPG.

"Sosialisasi ini dilakukan dengan harapan masyarakat paham dan tidak perlu takut lagi menggunakan gas LPG, khususnya tabung 3 kg untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat salah penggunaan LPG di kalangan masyarakat," kata Darul Yana.

Sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 187 kepala lingkungan se-Kota Tanjungbalai dengan mengadirkan Sales Eksekutif LPG PT Pertamina Marketing Operation Region I Widi Hidayat sebagai narasumber.  

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016