Medan, 16/5 (Antara) - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak Pertamax Series jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite hingga Rp300 per liter.


Area Manager Communication and Relations Pertamina Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara Fitri Erika di Medan, Senin, mengatakan penurunan harga jual sejak Minggu (15/5) pukul 00.WIB tersebut seiring dengan turunnya harga minyak mentah dunia.


Pertalite turun dari Rp7.100 menjadi Rp6.900 per liter, Pertamax dari Rp8.000 menjadi Rp 7.700 per liter, Pertamax Plus dari Rp8.700 menjadi Rp8.400 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp8.700 menjadi Rp8.400 per liter.


Pihaknya menjamin ketersediaan BBM Pertamax Series tersebut meski tingkat konsumsinya mengalami tren kenaikan setiap bulan.


Pada Februari 2016, tren konsumsi Pertamax meningkat dari 3.598 kiloliter (KL) menjadi sebanyak 4.636 KL pada Maret atau naik 29 persen.


Pada bulan April, penjualan Pertamax kembali meningkat menjadi 5.373 KL atau naik 16 persen.


Tren konsumsi Pertalite juga mengalami kenaikan setiap bulannya, yaitu sebanyak 3.900 KL pada Februari menjadi 5.312 KL pada bulan Maret atau naik 36 persen.


Demikian juga konsumsi Pertalite pada bulan April yang naik sebesar 11 persen menjadi 5.880 KL.


"Ini menunjukkan tren konsumsi masyarakat terhadap produk BBM berkualitas terus meningkat," katanya.


Ia memastikan ketersediaan Pertamax Series cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.


Di Sumatera Utara tersedia sebanyak 208 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyediakan BBM jenis Pertamax dan 151 SPBU yang menyediakan BBM jenis Pertalite. ***3***





Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016