Tebing Tinggi.16/5(Antarasumut)- Miskin tidak hanya pada bidang ekonomi saja, ada miskin agama, sosial dan infrastruktur,untuk itu yang utama kenali dahulu kemiskinan apa yang ada didaerah tersebut.

Setelah melakukan identifikasi tentang kemiskinan didaerah tersebut, kemudian dirembukan bersama-sama yang mana akan menjadi skala prioritas untuk segera ditanggulangi.

Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibun sebagai narasumber dalam Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tebing Tinggi 2016, Senin(16/5) digedung Hj.Sawiyah yang dihadiri Wakil Walikota H.Doni Siregar.

Dikatakannya yang menentukan skala prioritas pembangunan apa yang akan dibaut dari dana bantuan kelurahan Rp.100 juta tersebut warga setempat sendiri.

Untuk itu warga masyarakat harus responshif untuk ikut membangun,bagaimana menjadikan bantuan yang diberikan Rp.100 juta ini, dapat menjadi lebih dari yang diperoleh hasilnya.

Jika yang datang kambing,bagaimana hasilnya bisa jadi lembu, dan ini tentunya bisa dilakukan dengan aktifnya masyarakat,dan diharapkan dapat menjadi motivator Pembangunan didaerah masing-masing.

Walikota memberikan motivasi kepada TKPK, jika nanti berhasil meningkatkan pembangunan lebih dari yang diberikan saya akan memberikan reword kedepannya tidak lagi Rp.100 juta, untuk juara I Rp.500 juta, II.Rp.400 juta dan III Rp 300 juta.

Ketua TKPKD Tebing Tinggi H.Oki Doni Siregar mengatakan kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pelaksanaan pembanguna di Kelurahan melalui Dana Rp.100 juta dibidang infrastruktur.

Mendorong masyarakat melalui TKPK kelurahan untuk berpartisipasi dalam perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di kelurahan.

Agar pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan secara partisipatif dan reponsif gender, dan dalam kegiatan tersebut juga sebagai narasumber Ir.Meutia Fadillah M.Eng.SC dan Ka Inspektorat H.Marapusuk Siregar.dan dihadiri lurah,camat se Kota Tebing Tinggi.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Dhani Elison


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016