Pematangsiantar, Sumut, 21/4 (Antara) - Gabungan Organisasi Wanita Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, memperingati Hari Kartini ke-137 tahun 2016 di Gedung Dharma Wanita Persatuan, Kamis.
Kegiatan yang bertema "Semangat dan cita cita Kartini menjadi komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas keluarga, melalui generasi sehat, ekonomi kuat dan perempuan bermartabat" tersebut dimeriahkan dengan perlombaan busana yang diikuti perwakilan organisasi kaum perempuan.
Menurut Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pematangsiantar Khotijah Jumsadi Damanik, tema itu relevan dalam menghadapi tantangan dan permasalahan dalam era globalisasi dan era komunikasi yang serba canggih dan kompleks.
Khotijah pun mengajak kaum perempuan untuk menghayati multiperannya sebagai ibu dari anak, istri pendamping suami, dan sebagai anggota masyarakat.
Khotijah juga berpesan supaya kaum ibu berperan aktif dalam mengangkat sumber daya yang dimiliki agar dapat meningkatkan kualitas hidup yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara.
Penjabat Walikota Pematangsiantar Jumsadi Damanik mengajak kaum ibu merapatkan barisan dan membulatkan tekad untuk mewujudkan cita cita dan harapan Kartini, dengan memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kompak.
Dengan demikian akan lahir "Kartini-kartini" baru Indonesia yang lebih mandiri serta berwawasan nasional sekaligus mampu menjadi kader penerus perjuangan bangsa di masa mendatang.
Menurut Jumsadi, menjelang 100 tahun Indonesia pada 2045, kaum ibu berperan penting menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan bebas narkoba.
"Karena hanya ibu yang bisa mengerti dan mengawasi setiap apa yang dilakukan si anak setiap harinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kegiatan yang bertema "Semangat dan cita cita Kartini menjadi komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas keluarga, melalui generasi sehat, ekonomi kuat dan perempuan bermartabat" tersebut dimeriahkan dengan perlombaan busana yang diikuti perwakilan organisasi kaum perempuan.
Menurut Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pematangsiantar Khotijah Jumsadi Damanik, tema itu relevan dalam menghadapi tantangan dan permasalahan dalam era globalisasi dan era komunikasi yang serba canggih dan kompleks.
Khotijah pun mengajak kaum perempuan untuk menghayati multiperannya sebagai ibu dari anak, istri pendamping suami, dan sebagai anggota masyarakat.
Khotijah juga berpesan supaya kaum ibu berperan aktif dalam mengangkat sumber daya yang dimiliki agar dapat meningkatkan kualitas hidup yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara.
Penjabat Walikota Pematangsiantar Jumsadi Damanik mengajak kaum ibu merapatkan barisan dan membulatkan tekad untuk mewujudkan cita cita dan harapan Kartini, dengan memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kompak.
Dengan demikian akan lahir "Kartini-kartini" baru Indonesia yang lebih mandiri serta berwawasan nasional sekaligus mampu menjadi kader penerus perjuangan bangsa di masa mendatang.
Menurut Jumsadi, menjelang 100 tahun Indonesia pada 2045, kaum ibu berperan penting menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan bebas narkoba.
"Karena hanya ibu yang bisa mengerti dan mengawasi setiap apa yang dilakukan si anak setiap harinya," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016