Batubara, 20/4 (Antarasumut) - Bupati Batubara OK.Arya Zulkarnain mengharapkan agar masyarakat sebagai konsumen perlu meningkatkan kesadaran,pengetahuan,kepedulian,kemampuan dan kemandirian. 

Semua itu dimaksudkan untuk melindungi diri serta menumbuh kembangkan sikap pelaku usaha yang bertanggung jawab, yang diamanatkan UU nomor 8/1999 tentang perlindungan konsumen. 

Hal tersebut disampaikan OK.Arya dalam pidato tertulis yang dibacakan Wakil Nupati Harry Nughroho menyambut peringatan Harkonas XV yang digelar di Halaman Kantor Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Airputih (20/4)

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak, khususnya inisiator pendiri dan pembentuk BPSK Kabupaten Batubara Khairil Anwar, sekretariat, juga anggota majelis yang dinlai telah berperan besar dalam melakukan perlindungan konsumen si Batubara. 

Melalui BPSK pemerintah, menurut dia mencanangkan ”Gerakan Konsumen Cerdas”.

Terkait dengan konsumen tersebut, Bupati juga menyinggung pentingnya penggunaan produk lokal. 

Dilandasi dengan nasionalisme diharapkan masyarakat sebagai konsumen menggunakan produk andalan daerah seperti yang sudah dilaksanakan dengan menjadikan songket tenun Batubara sebagai salah satu seragam dinas resmi dan diharapkan juga nantinya dapat digunakan oleh para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Batubara” katanya,

Mengenai hubungan produsen-konsemen ia juga ,mengingatkan perihal Dalam ( Masyarakat Ekonomi Asean). dimana Batubara secara kewilayahan punya posisi yang strategis dalam hubungannya dengan Malaysia dan Thailand yang dikenal dengan IMTGT (Indonesia – Malaysia – Thailand Growth Triangle) pada ruang lingkup itu kawasan industri Kuala Tanjung berpeluang besar menjadikan ”BATUBARA GEMILANG ” pada masa yang akan datang.

“Tentang persaingan global sejak 1 januari 2016 kita telah menghadapi MEA. Potensi sumber daya manusia Batubara seperti insinyur,arsitek,perawat, tenaga survei,tenaga pariwisata,praktisi medis,doktor gigi dan akuntan harus ditingkatkan walaupun Kementrian Tenaga Kerja belum memiliki standart nasionalnya” sebut Bupati dalam sambutannya

Pewarta: Guntur

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016