Medan, 20/4 (Antara) - Pemerintah Kota Medan meresmikan "Kampung UMKM Digital Inkubator Biru" Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan dengan harapan kedepannya mampu menjadi motor penggerak dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi pelaku usaha kecil.
"Selain pelaku UMKM, kami harapkan mahasiswa juga dapat memanfaatkannya untuk belajar menjadi wirausahawan," kata Sekdakot Medan Syaiful Bahri di Medan, Rabu, saat meresmikan Kampung UMKM Digital tersebut.
Ia mengatakan, konsep Kampung UKM Digital adalah memanfaatkan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis di suatu area tertentu, sehingga para pebisnis dan pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri, dan modern.
Melalui Kampung UKM Digital itu, pengembangan UKM baik promosi produk mau pun berhubungan langsung dengan pembeli melalui online serta dapat juga bertindak sebagai reseller, supplier, dan lain sebagainya.
Kesemuanya itu terintgritas malalui jaringan internet. "Saya berharap pengembangan ini terus menerus disosialisasikan kepada pelaku UKM di seluruh Kota Medan, sehingga secara merata pelaku UKM yang ada di Kota Medan telah mampu menfaatkan TIK," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar pelaku UMKM agar tidak selalu terjebak dengan cara-cara promosi konvesional saja dengan pameran-pameran, tetapi juga harus mampu memanfaatkan TIK dalam memasarkan hasil produknya.
"Saya berharap Dinas Koperasi dan UKM juga mampu menyosilisasikan mengenai Kampung UKM Digital ini, sehingga binaannya juga dapat memafaatkan TIK dengan sebaik-baiknya," katanya.
Kepala Ikubator Biru STIE Harapan DR Tapi Rondang Ni Bulan mengatakan, tujuan dibuatkan Kampung UMKM Digital itu untuk mencetak mahasiswa-mahasiswa menjadi entrepreneur sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
Untuk itulah Ikubator Biru STIE Harapan diharapkan dapat memberikan pelajaran tentang kewirausahaan kepada para mahasiswanya.
Inkubator Biru yang dipimpinnya itu melakukan beberapa hal seperti inkubasi pendirian usaha dengan melibatkan dosen-dosen.
"Untuk menumbuhkan semangat mahasiswa berusaha, inkubasi pengembangan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mempermudah proses perijinan. Sedangkan inkubasi penumbuhan usaha, bekerja sama dengan PT Telkom untuk memuluskan jalan menuju go public melalui akses internet," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/C/I023/I023) 20-04-2016 19:19:04
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Selain pelaku UMKM, kami harapkan mahasiswa juga dapat memanfaatkannya untuk belajar menjadi wirausahawan," kata Sekdakot Medan Syaiful Bahri di Medan, Rabu, saat meresmikan Kampung UMKM Digital tersebut.
Ia mengatakan, konsep Kampung UKM Digital adalah memanfaatkan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis di suatu area tertentu, sehingga para pebisnis dan pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri, dan modern.
Melalui Kampung UKM Digital itu, pengembangan UKM baik promosi produk mau pun berhubungan langsung dengan pembeli melalui online serta dapat juga bertindak sebagai reseller, supplier, dan lain sebagainya.
Kesemuanya itu terintgritas malalui jaringan internet. "Saya berharap pengembangan ini terus menerus disosialisasikan kepada pelaku UKM di seluruh Kota Medan, sehingga secara merata pelaku UKM yang ada di Kota Medan telah mampu menfaatkan TIK," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar pelaku UMKM agar tidak selalu terjebak dengan cara-cara promosi konvesional saja dengan pameran-pameran, tetapi juga harus mampu memanfaatkan TIK dalam memasarkan hasil produknya.
"Saya berharap Dinas Koperasi dan UKM juga mampu menyosilisasikan mengenai Kampung UKM Digital ini, sehingga binaannya juga dapat memafaatkan TIK dengan sebaik-baiknya," katanya.
Kepala Ikubator Biru STIE Harapan DR Tapi Rondang Ni Bulan mengatakan, tujuan dibuatkan Kampung UMKM Digital itu untuk mencetak mahasiswa-mahasiswa menjadi entrepreneur sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
Untuk itulah Ikubator Biru STIE Harapan diharapkan dapat memberikan pelajaran tentang kewirausahaan kepada para mahasiswanya.
Inkubator Biru yang dipimpinnya itu melakukan beberapa hal seperti inkubasi pendirian usaha dengan melibatkan dosen-dosen.
"Untuk menumbuhkan semangat mahasiswa berusaha, inkubasi pengembangan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mempermudah proses perijinan. Sedangkan inkubasi penumbuhan usaha, bekerja sama dengan PT Telkom untuk memuluskan jalan menuju go public melalui akses internet," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/C/I023/I023) 20-04-2016 19:19:04
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016