Padangsidimpuan 13/4 (Antarasumut)- Mengadapi Masayarakat Ekonomi Asean (MEA) pelaku usaha yang ada di kota Padangsidimpuan siap bersaing dalam pengembangan hasil produk lokal yang nantinya akan dipasarkan.
Seperti yang diungkapakan Muhammad Akhir Nasution (44) warga Desa Sigulang, kota Padangsidimpuan yang saat ini menekuni usaha pembuatan produk cangkir dari batok kelapa, serta membuat miniatur tugu dan kapal vinisi.
Kami terinspirasi atas ketidak adaan pekerjaan untuk berkarya agar nantinya hasil kerajina kami dan produk kami bisa bersaing di pasar Asean jika itu menjadi kenyataan.
Ia juga menambahkan, kami berupaya menciptakan kerajinan tangan dengan harapan dapat menambah penghasilan dan menyentuh pasar lokal dan luar negeri, kami memiliki moto dan semboyan lebih baik menciptakan kerja daripada mencari kerja.
Sudah kami buktikan hasil karya kami bisa bersaing dan dipromosikan di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Maret 2016 lalu di Medan.
Semua karya kami ikut di sertakan di pameran PRSU yang dibawa melalui Dinas Perindag, UKM Kota Padangsidimpuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Seperti yang diungkapakan Muhammad Akhir Nasution (44) warga Desa Sigulang, kota Padangsidimpuan yang saat ini menekuni usaha pembuatan produk cangkir dari batok kelapa, serta membuat miniatur tugu dan kapal vinisi.
Kami terinspirasi atas ketidak adaan pekerjaan untuk berkarya agar nantinya hasil kerajina kami dan produk kami bisa bersaing di pasar Asean jika itu menjadi kenyataan.
Ia juga menambahkan, kami berupaya menciptakan kerajinan tangan dengan harapan dapat menambah penghasilan dan menyentuh pasar lokal dan luar negeri, kami memiliki moto dan semboyan lebih baik menciptakan kerja daripada mencari kerja.
Sudah kami buktikan hasil karya kami bisa bersaing dan dipromosikan di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Maret 2016 lalu di Medan.
Semua karya kami ikut di sertakan di pameran PRSU yang dibawa melalui Dinas Perindag, UKM Kota Padangsidimpuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016