Pandan, 12/4 (Antarasumut) - Akhirnya Organda Tapanuli Tengah bersama dengan Dinas Perhubungan dan Kasat Lantas Polres Tapteng beserta dengan Direksi angkutan umum yang ada di Tapteng, menyekapakti penuruan tarif ongkos, pasca turunnya harga BBM sejak 1 April kemarin.

Adapun kesepakatan yang diambil melalui rapat bersama yang dilangsungkan di Dinas Perhubungan Tapteng, kemarin yang isinya menyepakati penuruan tarif ongkos sebesar Rp500rupiah untuk penumpang umum. Sedangkan untuk pelajar turun Rp1.000 rupiah.

Demikian disampaikan Kepala Organda Sibolga-Tapteng, Syahullah Silitongan ketika dikonfirmasi Antara melalui ponselnya, Selasa, (12/4).

“Jadi kita sudah sepakat semua, baik itu dari pihak Direksi angkutan yang ada di Tapteng, Dinas Perhubungan dan juga Kasat Lantas Polres Tapteng. Besaran penurunan ongkos yang kita sepakati sebesar Rp500 rupiah untuk umum dan Rp1.000 rupiah untuk pelajar. Karena waktu BBM turun bulan Januari kita belum menurunkan tarif ongkos. Atas dasar itulah kita sepakat kemarin langsung menurunkan ongkos sebesar Rp500 rupiah untuk umum dan Rp1.000 rupiah untuk pelajar.Dengan catatan khusus untuk pelajar tarfnya menjadi Rp2.000 jauh dekat,”katanya.

Ditegaskan Syahbullah, kesepakatan yang sudah diputuskan itu telah dituangkan dalam nota kesepahaman, dan tidak ada yang keberatan dengan kesepakatan itu. Untuk itulah pihak Organda sudah meminta masing-masing direksi angkutan agar menempelkan tarif ongkos yang  baru di masing-masing angkutan.

“Tarif baru ini berlaku mulai hari ini. Jika ada angkutan yang belum menurunkan tarifnya agar segera dilaporkan ke Organda Sibolga-Tapteng. Kami dari Organda siap untuk mengakomodir laporan dari penumpang. Jika angkutan tersebut tetap membandal, kita akan cabut izinnya,”tegasnya.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016