Binjai, Sumut, 5/4 (Antara) - Siswa di Kota Binjai yang sedang mengikuti ujian nasional tahun 2016 diharapkan mampu mencapai kelulusan 100 persen, baik yang mengikuti ujian berbasis komputer mau pun manual.
"Kita sangat mengharapkan keseluruhan siswa yang mengikuti ujian nasional (UN) kali ini dapat lulus 100 persen," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham di Binjai, Selasa.
Harapan itu disampaikannya usai meninjau berbagai pelaksanaan UN yang dilakukan masing-masing sekolah baik yang berbasis komputer mau pun manual (tertulis), yang ada di SMK Negeri I, SMA Negeri I, dan SMK Swasta Putra Anda.
Saat meninjau di SMK Negeri I, wali kota mendapat penjelasan ada satu siswa yang tidak mengikuti UN, sekaligus berharap agar siswa tersebut bisa ikut ujian ulangan, sehingga seluruh siswa dapat mengikuti ujian keseluruhannya.
"Saya berharap untuk tahun 2017 mendatang harus semakin banyak lagi siswa yang melaksanakan UN sistem komputer, untuk itu seluruh perangkat mau pun prasarana penunjang untuk ujian itu harus sejak dini dipersiapkan," katanya.
Sementara Ketua Pelaksana UN Dinas Pendidikan Kota Binjai Hamidan menjelaskan, peserta UN di kota itu sebanyak 6.096 orang.
Untuk peserta UN berbasis komputer (UNBK) di Binjai ada enam sekolah, tiga SMA yaitu SMAN 1, SMA swasta Tunas Pelita, dan PABA dengan peserta 495 orang.
Kategori SMK yaitu SMK Negeri 1 Binjai, SMK Swasta Tunas Pelita dan PABA dengan peserta 568 orang. Sehingga UNBK di Binjai diikuti 1.063 orang.
Ia menambahkan, enam sekolah yang menyelenggarakan UNBK sudah mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik yang bisa mengganggu proses ujian.
"Mereka sudah menyiagakan genset, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat pemadaman aliran listrik," katanya.
Selain peserta UNBK, peserta UN biasa 5.033 orang. Total siswa ikut UN di Binjai 6.096 yang terdiri dari 19 SMK, 27 SMA, tujuh MA, dan tiga sekolah penyelanggara paket C.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kita sangat mengharapkan keseluruhan siswa yang mengikuti ujian nasional (UN) kali ini dapat lulus 100 persen," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham di Binjai, Selasa.
Harapan itu disampaikannya usai meninjau berbagai pelaksanaan UN yang dilakukan masing-masing sekolah baik yang berbasis komputer mau pun manual (tertulis), yang ada di SMK Negeri I, SMA Negeri I, dan SMK Swasta Putra Anda.
Saat meninjau di SMK Negeri I, wali kota mendapat penjelasan ada satu siswa yang tidak mengikuti UN, sekaligus berharap agar siswa tersebut bisa ikut ujian ulangan, sehingga seluruh siswa dapat mengikuti ujian keseluruhannya.
"Saya berharap untuk tahun 2017 mendatang harus semakin banyak lagi siswa yang melaksanakan UN sistem komputer, untuk itu seluruh perangkat mau pun prasarana penunjang untuk ujian itu harus sejak dini dipersiapkan," katanya.
Sementara Ketua Pelaksana UN Dinas Pendidikan Kota Binjai Hamidan menjelaskan, peserta UN di kota itu sebanyak 6.096 orang.
Untuk peserta UN berbasis komputer (UNBK) di Binjai ada enam sekolah, tiga SMA yaitu SMAN 1, SMA swasta Tunas Pelita, dan PABA dengan peserta 495 orang.
Kategori SMK yaitu SMK Negeri 1 Binjai, SMK Swasta Tunas Pelita dan PABA dengan peserta 568 orang. Sehingga UNBK di Binjai diikuti 1.063 orang.
Ia menambahkan, enam sekolah yang menyelenggarakan UNBK sudah mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik yang bisa mengganggu proses ujian.
"Mereka sudah menyiagakan genset, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat pemadaman aliran listrik," katanya.
Selain peserta UNBK, peserta UN biasa 5.033 orang. Total siswa ikut UN di Binjai 6.096 yang terdiri dari 19 SMK, 27 SMA, tujuh MA, dan tiga sekolah penyelanggara paket C.
Editor : Fai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016