Medan, 4/4 (Antara) - Realestate Indonesia atau REI Expo Sumut 2016 berhasil menjual 250 unit rumah dengan nilai transaksi Rp47, 85 miliar.

"Realisasi penjualan itu bisa dikatakan mencapai target yang sebesar Rp50 miliar," ujar Ketua REI Sumut, Umar Husin di Medan, Senin.

Didampingi Ketua Panitia Rei Expo Sumut 2016, Rafael R, Umar mengatakan, pada pameran yang dilangsungkan 29 Maret hingga 3 April 2016, yang paling banyak terjual adalah rumah menengah ke bawah dimana 70 persennya juga dengan fasilitas Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sisanya 30 persen, kata dia, berupa komersial dengan harga bervariasi.

Adapun yang terbanyak melayani proses kredit pemilikan rumah atau KPR pembeli, menurut Umar, masih tetap Bank Tabungan Negara (BTN).

Tingginya minat pembeli di REI Expo itu, ujar Umar,membuat REi optimistis bisa menjalankan rencana melakukan pameran sebanyak dua kali dalam tahun 2016 ini.

Setelah Maret, REI berencana menggelar pameran kedua di Bulan November 2016.

"REI terus berupaya meningkatkan penjualan rumah antara lain dengan membantu promosi atau berpameran dan melakukan edukasi ke masyarakat soal cara membeli dengan sistim KPR termasuk memanfaatkan FLPP." ujar Umar.

Wakil Sekjen DPP REI, Tomi Wistan mengapresiasi pameran REI Expo yang bukan saja membantu anggota REI mempromiskan dan menjual proyek rumahnya tetapi juga mendekatkan masyarakat atau calon pembeli ke perusahaan perumahan.

"Dengan ada pameran, konsumen lebih leluasa memilih dan menetapkan rumah yang mau dibelinya," katanya.

Tomi menyebutkan, dewasa ini, merupakan waktu yang tepat untuk membeli properti sejalan dengan banyaknya kemudahan yang diberikan pemerintah termasuk adanya target dan dorongan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

REI berharap, geliat pembelian rumah sudah bisa semakin terlihat pada semester II 2016.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016