Langkat, Sumut, 30/3 (Antara) - Tenaga kerja terampil di Kabupaten Langkat yang telah mengikuti berbagai pelatihan kini banyak direkrut untuk bekerja oleh berbagai perusahaan industri dan elektronik yang ada di Malaysia.
"Cukup banyak warga Langkat yang terampil bekerja di beberapa daerah di Malaysia," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Langkat Syaiful Abdi di Stabat, Rabu.
Itu juga karena adanya jalinan kerja sama yang selama ini sudah dibangun oleh pihaknya bersama berbagai perusahaan tersebut terutama di bidang industri, kepala sawit, pakaian, dan elektronik.
Jalinan kerja sama yang dikembangkan itu merupakan program Antarkerja Antarnegara (AKAN) seperti dengan Osram (M) Sdn. Bhd, Finisar (M) Sdn. Bhd, JCY (M) Sdn. Bhd, dan ISO (M) Sdn. Bhd.
Demikian juga dengan Cobe (M) Sdn. Bhd,Maxell (M) Sdn. Bhd, Imperial Garmen Sdn. Bhd, Mutiara Karya Mas, ASE Sdn. Bhd di Penang, serta Globetramic Sdn. Bhd, di Kuala Lumpur.
"Kesemuanya tenaga kerja yang dipekerjakan disana sudah melalui berbagai pelatihan disini, lalu kita berangkatkan, ada yang mendapat perjanjian kerja tiga tahun, ada juga dua tahun," katanya.
Ia menambahkan, biasamya setelah kembali ke daerah asal, para pekerja terampal banyak mendirikan berbagai usaha seperti pembuatan tahu, tempe, keripik, dan usaha rumahan lainnya yang bisa merekrut tenaga kerja baru.
Sementara untuk penempatan tenaga kerja program Antarkerja Antardaerah (AKAD), instansinya juga sudah melakukan kerja sama dengan PT Philips di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Cukup banyak warga Langkat yang terampil bekerja di beberapa daerah di Malaysia," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Langkat Syaiful Abdi di Stabat, Rabu.
Itu juga karena adanya jalinan kerja sama yang selama ini sudah dibangun oleh pihaknya bersama berbagai perusahaan tersebut terutama di bidang industri, kepala sawit, pakaian, dan elektronik.
Jalinan kerja sama yang dikembangkan itu merupakan program Antarkerja Antarnegara (AKAN) seperti dengan Osram (M) Sdn. Bhd, Finisar (M) Sdn. Bhd, JCY (M) Sdn. Bhd, dan ISO (M) Sdn. Bhd.
Demikian juga dengan Cobe (M) Sdn. Bhd,Maxell (M) Sdn. Bhd, Imperial Garmen Sdn. Bhd, Mutiara Karya Mas, ASE Sdn. Bhd di Penang, serta Globetramic Sdn. Bhd, di Kuala Lumpur.
"Kesemuanya tenaga kerja yang dipekerjakan disana sudah melalui berbagai pelatihan disini, lalu kita berangkatkan, ada yang mendapat perjanjian kerja tiga tahun, ada juga dua tahun," katanya.
Ia menambahkan, biasamya setelah kembali ke daerah asal, para pekerja terampal banyak mendirikan berbagai usaha seperti pembuatan tahu, tempe, keripik, dan usaha rumahan lainnya yang bisa merekrut tenaga kerja baru.
Sementara untuk penempatan tenaga kerja program Antarkerja Antardaerah (AKAD), instansinya juga sudah melakukan kerja sama dengan PT Philips di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016