Tapteng, 24/3 (Antarasumut - DPD Partai Hanura Sumut dan DPC Hanura Tapanuli Tengah menyalurkan 2000 paket bantuan untuk warga korban banjir di kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Ada dua ribu paket sembako yang disalurkan. Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena musibah," ujar Sekretaris DPD Hanura Sumut Landen Marbun saat memberangkatkan paket bantuan itu di sekretariat DPC Hanura Tapteng, jalan Sibolga Padang Sidempuan, Pandan, Kamis (24/3).

Dikatakan Landen, banjir terparah di Kabupaten Tapteng yang terjadi Selasa (24/3) lalu itu terjadi di kecamatan Barus. Dimana ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang mencapai 2 meter itu.

"Makanya ketua DPC Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani sekarang sedang berada bersama rakyat, kami bersama sekretaris memberangkatkan. Kami telah menyaksikan di media begitu besarnya bencana di kecamatan itu, dan karena itu kami kirimkan bantuan dan pengurus," ujar anggota DPRD Medan itu.

Dikatakan, banjir itu merupakan peringatan keras kepada semua pihak. Menurutnya, upaya menjaga kelestarian hutan dan penguatan irigasi-irigasi harus menjadi catatan penting untuk mencegah bencana serupa terjadi lagi.

"Dan ini peringatan buat kita semua, baik soal hutan dan irigasi yang baik, agar tidak terjadi banjir bandang seperti ini lagi. Ini kan berada di kawasan hutan, perkebunan, jadi kita hanya mengingatkan agar memiliki tanggung jawab ke depan," tandasnya.

Diketahui, banjir melanda sedikitnya 8 Kecamatan di Kabupaten Tapteng. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Barus, khususnya warga di sepanjang sungai Aek Siharar.
Pihak BPBD Tapteng menyebutkan, banjir itu merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara.

"Aliran sungai, akibat banjir kiriman dari Humbahas, Taput, ketinggian mencapai 2 meter. Untuk situasi sudah mulai normal, sudah mulai berbenah ke rumah masing," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tapanuli Tengah Joni Andri Sinaga kepada wartawan. 

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016