Medan, 23/3 (Antara) - Pemerintah Kota Medan berencana membangun pusat jajanan kuliner tradisional khas Medan yang akan dilengkapi dengan panggung pementasan seni.
"Diharapkan tempat itu nantinya akan menjadi ikon, sekaligus menarik perhatian dan minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Medan," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Rabu.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, dia meminta dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, terutama pegiat seni yang ada di Kota Medan.
Menurut dia, rencana itu dimunculkan terkait keinginannya untuk menghidupkan kembali kesenian Kota Medan, apalagi sampai saat ini belum ada tempat khusus di kota itu yang menyuguhkan pertunjukan kesenian tradisional.
Dengan kehadiran tempat tersebut, Eldin berharap warga bisa menikmatinya, sekaligus bisa menjadi tempat wisata.
"Selain menikmati kesenian dari 14 etnis yang menghuni Kota Medan, warga juga dapat merasakan kelezatan aneka kuliner khas dan tradisional. Kita harapkan kehadiran tempat ini menjadi ikon Kota Medan," katanya.
Ketika disinggung lokasinya, Eldin mengatakan tengah membidik lahan bekas RSU Tembakau Deli di Jalan Putri Hijau, selain bangunan bersejarah, lokasinya juga sangat strategis sehingga mudah dijangkau warga.
Ia optimistis jika kesenian tradisional akan kembali menggeliat di Kota Medan, jika memang sarana penunjangnya terpenuhi.
Bila nantinya sudah teralisasi, pihaknya akan membuka kesempatan kepada sanggar-sanggar kesenian untuk mengisinya.
"Kita akan menggilir masing-masing etnis menampilkan tarian maupun kesenian tradisionalnya masing-masing. Yang penting masyarakat bisa menikmatinya sambil menyantap aneka kuliner khas Kota Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Diharapkan tempat itu nantinya akan menjadi ikon, sekaligus menarik perhatian dan minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Medan," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Rabu.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, dia meminta dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, terutama pegiat seni yang ada di Kota Medan.
Menurut dia, rencana itu dimunculkan terkait keinginannya untuk menghidupkan kembali kesenian Kota Medan, apalagi sampai saat ini belum ada tempat khusus di kota itu yang menyuguhkan pertunjukan kesenian tradisional.
Dengan kehadiran tempat tersebut, Eldin berharap warga bisa menikmatinya, sekaligus bisa menjadi tempat wisata.
"Selain menikmati kesenian dari 14 etnis yang menghuni Kota Medan, warga juga dapat merasakan kelezatan aneka kuliner khas dan tradisional. Kita harapkan kehadiran tempat ini menjadi ikon Kota Medan," katanya.
Ketika disinggung lokasinya, Eldin mengatakan tengah membidik lahan bekas RSU Tembakau Deli di Jalan Putri Hijau, selain bangunan bersejarah, lokasinya juga sangat strategis sehingga mudah dijangkau warga.
Ia optimistis jika kesenian tradisional akan kembali menggeliat di Kota Medan, jika memang sarana penunjangnya terpenuhi.
Bila nantinya sudah teralisasi, pihaknya akan membuka kesempatan kepada sanggar-sanggar kesenian untuk mengisinya.
"Kita akan menggilir masing-masing etnis menampilkan tarian maupun kesenian tradisionalnya masing-masing. Yang penting masyarakat bisa menikmatinya sambil menyantap aneka kuliner khas Kota Medan," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016