Medan, 16/3 (Antara) - Dewan Perwakilan Daerah RI memberi apresiasi kepada Garuda Indonesia yang mulai 22 Maret 2016 membuka rute penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta ke Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara atau Taput, Sumut.
"Pembukaan rute Jakarta-Tapanuli Utara itu meski masih tiga kali dalam sepekan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjadikan Danau Toba sebagai tujuan wisata dunia," kata anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba di Medan, Rabu.
Dia menyebutkan, saat Presiden Joko Widodo ke Danau Toba awal Maret, Presiden memang sudah menginstruksikan agar langkah strategis memajukan Danau Toba sebagai tujuan wisata dunia dilakukan segera.
Menurut Parlindungan, dengan dibukanya rute Jakarta-Silangit apalagi oleh maskapai Garuda Indonesia, maka akan semakin menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata ke Danau Toba.
"Dengan akan semakin banyaknya kunjungan wisatawan ke Danau Toba khususnya wisatawan mancanegara (wisman), maka target pemerintah bisa mendapatkan kunjungan wisman hingga 20 juta orang hingga tahun 2019 akan terwujud," katanya.
Menurut Parlindungan, untuk menarik wisman, sebuah objek wisata memang harus didukung oleh kesiapan infrastruktur dan termasuk pengembangan sumber daya manusianya.
"Adanya penerbangan dari Jakarta langsung tentunya merupakan salah satu yang sangat mendukung. Tinggal peningkatan fasilitas lainnya dan SDM yang perlu dilakukan lagi," katanya.
Menurut dia, langkah kebijakan pemerintah pusat harus didukung oleh pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten yang berada di sekitar Danau Toba.
Dukungan kuat dinilai perlu, karena berkembangnya objek wisata Danau Toba itu akan berdampak banyak pada pertumbuhan ekonomi.
"Kunjungan wisatawan yang meningkat di Danau Toba bisa menimbulkan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak, bergeraknya sektor riil dan lainnya di kawasan itu," kata Parlindungan yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut.
Direktur Utama Garuda, Arif Wibowo di Jakarta, mengatakan, pada tahap awal, penerbangan Jakarta ke Silangit akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam sepekan yakni Jumat, Minggu dan Selasa.
Untuk rute itu, Garuda akan mengoperasikan pesawat jet jenis Bombardier CRJ-1000 berkapasitas 96 penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Pembukaan rute Jakarta-Tapanuli Utara itu meski masih tiga kali dalam sepekan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjadikan Danau Toba sebagai tujuan wisata dunia," kata anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba di Medan, Rabu.
Dia menyebutkan, saat Presiden Joko Widodo ke Danau Toba awal Maret, Presiden memang sudah menginstruksikan agar langkah strategis memajukan Danau Toba sebagai tujuan wisata dunia dilakukan segera.
Menurut Parlindungan, dengan dibukanya rute Jakarta-Silangit apalagi oleh maskapai Garuda Indonesia, maka akan semakin menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata ke Danau Toba.
"Dengan akan semakin banyaknya kunjungan wisatawan ke Danau Toba khususnya wisatawan mancanegara (wisman), maka target pemerintah bisa mendapatkan kunjungan wisman hingga 20 juta orang hingga tahun 2019 akan terwujud," katanya.
Menurut Parlindungan, untuk menarik wisman, sebuah objek wisata memang harus didukung oleh kesiapan infrastruktur dan termasuk pengembangan sumber daya manusianya.
"Adanya penerbangan dari Jakarta langsung tentunya merupakan salah satu yang sangat mendukung. Tinggal peningkatan fasilitas lainnya dan SDM yang perlu dilakukan lagi," katanya.
Menurut dia, langkah kebijakan pemerintah pusat harus didukung oleh pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten yang berada di sekitar Danau Toba.
Dukungan kuat dinilai perlu, karena berkembangnya objek wisata Danau Toba itu akan berdampak banyak pada pertumbuhan ekonomi.
"Kunjungan wisatawan yang meningkat di Danau Toba bisa menimbulkan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak, bergeraknya sektor riil dan lainnya di kawasan itu," kata Parlindungan yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut.
Direktur Utama Garuda, Arif Wibowo di Jakarta, mengatakan, pada tahap awal, penerbangan Jakarta ke Silangit akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam sepekan yakni Jumat, Minggu dan Selasa.
Untuk rute itu, Garuda akan mengoperasikan pesawat jet jenis Bombardier CRJ-1000 berkapasitas 96 penumpang.
Editor : Fai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016