Seirampah, Sumut, 16/3 (Antara) - Petani di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, melakukan tepung tawar benih padi sebagai rasa sukur atas panen padi serta untuk menyambut datangnya musim tanam baru 2016.
Acara yang dilaksanakan lima tahun sekali tersebut digelar di Desa Besar II Terjun Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Rabu, ditandai dengan pemotongan satu ekor sapi dan makan bersama oleh petani dan pejabat di kabupaten itu.
Bupati Serdang Bedagai Soekirman dalam kesempatan itu mengatakan, untuk menyambut datangnya musim tanam baru, sudah seharusnya petani lebih bekerja keras sehingga hasil panen nantinya sesuai dengan yang diharapkan.
Musim tanam yang memakai pola A dengan luas areal 838 hektare dan menggunakan jenis bibit ciherang itu, dalam setahun dapat mengalami dua kali musim tanam.
Dengan pola tanam tersebut, diharapkan hasil panen lebih melimpah sehingga Kabupaten "Tanah Bertuah Negeri Beradat" itu tetap menjadi salah satu lumbung padi di Sumatera Utara.
"Sekaligus sebagai daerah pendukung program surplus beras yang sedang ditargetkan oleh pemerintah," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para petani yang secara rutin menggelar tepung tawar benih padi, sekaligus juga membuktikan kerja sama yang selama ini terbina antara masyarakat dengan pemerintah daerah berjalan dengan baik.
"Untuk kedepannya kita berharap dari hasil tanam padi kali ini, akan membuahkan hasil panen yang maksimal dan ditingkatkan sehingga petani dapat hidup sejahtera dengan hasil panen yang melimpah itu," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 16-03-2016 16:53:43
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Acara yang dilaksanakan lima tahun sekali tersebut digelar di Desa Besar II Terjun Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Rabu, ditandai dengan pemotongan satu ekor sapi dan makan bersama oleh petani dan pejabat di kabupaten itu.
Bupati Serdang Bedagai Soekirman dalam kesempatan itu mengatakan, untuk menyambut datangnya musim tanam baru, sudah seharusnya petani lebih bekerja keras sehingga hasil panen nantinya sesuai dengan yang diharapkan.
Musim tanam yang memakai pola A dengan luas areal 838 hektare dan menggunakan jenis bibit ciherang itu, dalam setahun dapat mengalami dua kali musim tanam.
Dengan pola tanam tersebut, diharapkan hasil panen lebih melimpah sehingga Kabupaten "Tanah Bertuah Negeri Beradat" itu tetap menjadi salah satu lumbung padi di Sumatera Utara.
"Sekaligus sebagai daerah pendukung program surplus beras yang sedang ditargetkan oleh pemerintah," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para petani yang secara rutin menggelar tepung tawar benih padi, sekaligus juga membuktikan kerja sama yang selama ini terbina antara masyarakat dengan pemerintah daerah berjalan dengan baik.
"Untuk kedepannya kita berharap dari hasil tanam padi kali ini, akan membuahkan hasil panen yang maksimal dan ditingkatkan sehingga petani dapat hidup sejahtera dengan hasil panen yang melimpah itu," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 16-03-2016 16:53:43
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016