Medan, 10/3 (Antara) - Pemerintah diminta untuk menjadikan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagai prioritas dalam upaya meningkatkan mutu guru yang pada akhirnya akan menghasilkan lulusan berkualitas.

"Sangat diperlukan adanya komitmen dan kerja sama jangka panjang untuk mengimplementasikan Keprofesian Berkelanjutan(PKB), itu harus menjadi prioritas bagi pemerintah, baik pusat mau pun daerah," kata Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Syawal Gultom, dalam Workshop-3 PKB yang difasilitasi USAID Prioritas di Medan, Kamis.

Ia mengatakan, sekolah harus menjadi entitas peradaban dan menghasilkan orang-orang yang memenuhi standar kompetensi lulusan.

Suasana pembelajaran harus diperbaiki, supaya siswa bisa kreatif dan bertanggung jawab. Jika proses pembelajaran hanya memberikan pelatihan matematika, fisika, atau hanya menjawab soal-soal maka kreativitas tidak akan tumbuh.

"Kita tidak mungkin menghasilkan generasi yang baik, jika kita tidak fokus membangun guru. Itu harusnya menjadi perhatian semua pihak," katanya.

Sebelumnya, Sekdaprov Sumut Hasban Ritonga mengatakan, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2030 akan ditopang sektor pertanian, perikanan, dan sumber daya alam.

Akan ada 13 juta lapangan pekerjaan baru yang membutuhkan pasokan tenaga kerja yang andal dan sektor pendidikan menjadi garda terdepan untuk menjawab tantangan tersebut.

"Agar mampu menghasilkan tenaga kerja yang andal, ada tiga hal yang harus kita benahi di sektor pendidikan, yaitu perbaikan kualitas, meningkatkan keterampilan kerja tamatan sekolah, dan mengurangi ketimpangan kualitas pendidikan antara sekolah di desa dan perkotaan," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016