Tarutung, 5/3 (Antara) – Vice President Garuda Indonesia Regional Sumatera, Syamsuddin JS menegaskan, pihaknya masih akan mengoperasikan pesawat jenis Bombardier CRJ1000 dengan kapasitas 96 ‘seat’ untuk meladeni rute penerbangan Silangit-Jakarta.

“Pesawat jenis bombardier CRJ100 dengan kapasitas 96 ‘seat’ akan meladeni rute penerbangan di Silangit,” ungkap Syamsudin, Jumat malam.

Disebutkan, rencana pembukaan penerbangan di Bandara Silangit sesuai dengan hasil pembicaraan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, juga tiga Kabupaten lainnya di wilayah Tapanuli, yakni Tobasamosir, Samosir, dan Humbanghasundutan.

“Namun, secara teknisnya masih akan dibicarakan lagi. Karena, kita masih memeriksa kembali kelengkapan bandara dari sisi tekhnis,” sebutnya.

Menurut dia, rencana pengoperasian pesawat garuda di bandara tersebut akan dilakukan dengan kuantitas penerbangan, dua hingga tiga kali seminggu.

“Tentunya kita punya target profit dan kelancaran operasional. Kita akan berusaha mendapatkan target optimal,” jelasnya.

Dikutip dari laman resmi Garuda Indonesia, jenis pesawat yang diungkapkan Syamsudin memiliki tipe mesin CF34-8C5A1 dengan kecepatan 870 kph serta jarak maksimum 2.491 km.

Pesawat jenis bombardier itu memiliki kapasitas 96 penumpang ditambah dua kru kokpit, juga tiga personil awak kabin, serta dilengkapi dengan kapasitas kargo 19,4 meter kubik.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Rinto Aritonang


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016