Seirampah, Sumut, 24/2 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, melakukan pembinaan terhadap penyedia jasa konstruksi di daerah itu agar mampu bersaing di dalam maupun luar daerah terutama nenghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).


"Apa yang kita lakukan itu merupakan bentuk perhatian pemkab terhadap para penyedia jasa," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Rabu, terkait digelarnya pembinaan terhadap penyedia jasa konstruksi di daerah itu.


Ia mengatakan para penyedia jasa konstruksi haruslah terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk dapat menguasai teknologi tepat guna agar mampu bersaing khususnya dalam menghadapi MEA.


Karena MEA bukanlah ancaman yang harus dikhawatirkan, melainkan sebaliknya peluang yang harus dimanfaatkan.


"Sudah saatnya para penyedia jasa konstruksi mampu bekerja secara profesional yang tertib administrasi tetapi juga harus profesional dalam bidang teknologi, pertanggungjawaban serta melindungi para pekerjanya," katanya.


Untuk itu ia mengingatkan para penyedia jasa konstruksi agar menaati semua peraturan yang merupakan barometer keberhasilan perusahaan dalam hal berperan serta untuk pembangunan sehingga dapat mewujudkan Sergai sebagai kabupaten yang unggul, inovatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan.


"Penyedia jasa konstruksi juga merupakan mitra kerja pemerintah guna mendukung pembangunan lima tahun kedepan yang menitikberatkan pembangunan di bidang infrastruktur, maritim, energi dan pangan (IMEP)," katanya.


Sebelumnya Kabag Administrasi Pemerintahan Pemkab Serdang Bedagai Suwanto Nasution mengatakan pembinaan tersebut digelar untuk memberikan pencerahan dan pendalaman tentang peraturan perundang-undangan jasa konstruksi serta memantapkan manajemen perusahaan.


"Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan hak dan kewajiban bagi penyedia maupun pengguna jasa konstruksi serta meningkatkan tertib usaha dan kemitraan yang sinergis antar pelaku jasa konstruksi," katanya.***4***





Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016