Tanjungbalai, 21/2 (Antara) - Gordan Budiman Sitorus (44), pedagang ikan tewas tertabrak kereta api (KA) jurusan Medan-Tanjungbalai, Sumatera Utara, Minggu, sekitar pukul 16.30 WIB.
Dari pantauan ANTARA, korban tertabrak KA diperlintasan tanpa palang di kawasan komplek perumahan guru, kelurahan Pasar Baru kota setempat.
Peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa penduduk lingkungan VII kelurahan Pematang Pasir daerah itu diketahui setelah korban terpental ke jalan.
Sementara itu sepeda motor KTM BK 5289 QX yang dikendarai korban terseret KA Nomor Lokomotif 3038402 dengan masinis Reza Ardiansyah, terseret hingga puluhan meter.
"Kami (warga) melihat korban terpental dan sepeda motornya terseret oleh kereta api yang melaju menuju stasiun," ujar seorang warga, Susanto.
Petugas stasiun Kereta Api Tanjungbalai Fitra mengakui pihaknya semula tidak mengetahui penyebab kecelakaan yang menelan korban jiwa itu.
"Tak tau aku pak, tiba-tiba saja warga sudah ramai di lokasi itu karena ada pengendara sepeda motor tertabrak kereta," katanya.
Kasubbag Humas Polresta Tanjungbalai AKP Yani Sunulingga membenarkan kecelakaan maut KA kontra sepda motor yang dikendarai seorang warga diketahui sebagai pedagang ikan.
Ia menjelaskan, korban meninggal di tempat setelah kendaraannya tertabrak kreta api jurusan Medan-Tanjungbalai yang dijadwalkan tiba distasiun akhir Tanjungbalai, pukul 16.40 WIB.
"Terdapat luka cukup parah di kepala dan wajah korban. Meski pun tewas di tempat, korban sempat dibawa ke RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai," ujar Yani Sinulingga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Dari pantauan ANTARA, korban tertabrak KA diperlintasan tanpa palang di kawasan komplek perumahan guru, kelurahan Pasar Baru kota setempat.
Peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa penduduk lingkungan VII kelurahan Pematang Pasir daerah itu diketahui setelah korban terpental ke jalan.
Sementara itu sepeda motor KTM BK 5289 QX yang dikendarai korban terseret KA Nomor Lokomotif 3038402 dengan masinis Reza Ardiansyah, terseret hingga puluhan meter.
"Kami (warga) melihat korban terpental dan sepeda motornya terseret oleh kereta api yang melaju menuju stasiun," ujar seorang warga, Susanto.
Petugas stasiun Kereta Api Tanjungbalai Fitra mengakui pihaknya semula tidak mengetahui penyebab kecelakaan yang menelan korban jiwa itu.
"Tak tau aku pak, tiba-tiba saja warga sudah ramai di lokasi itu karena ada pengendara sepeda motor tertabrak kereta," katanya.
Kasubbag Humas Polresta Tanjungbalai AKP Yani Sunulingga membenarkan kecelakaan maut KA kontra sepda motor yang dikendarai seorang warga diketahui sebagai pedagang ikan.
Ia menjelaskan, korban meninggal di tempat setelah kendaraannya tertabrak kreta api jurusan Medan-Tanjungbalai yang dijadwalkan tiba distasiun akhir Tanjungbalai, pukul 16.40 WIB.
"Terdapat luka cukup parah di kepala dan wajah korban. Meski pun tewas di tempat, korban sempat dibawa ke RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai," ujar Yani Sinulingga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016