Padangsidimpuan 15/2 (Antarasumut)- Pemerintah kota (Pemko) Padangsidimpuan melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tahun 2015 menyediakan benih ikan melalui Program HSRT yang dinaungi Bidang Perikanan pada dinas terkait.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui Kabid Perikanan Bambang S menjelaskan untuk pasokan benih ikan pada tahun 2015 kemarin pihaknya menyediakan 1.200 benih ikan mas, 1.164.900 benih ikan lele, sehingga tertotal keseluruhan benih untuk HSRT mencapai 1.166.100.
Ia juga menambahkan dengan adanya program Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) ini menjadikan masyarakat mandiri dalam membudidayakan ikan dan pembesaran khususnya di kota Padangsidimpuan.
Kemudian kepada 15 Unit HSRT pada tahun 2015 kemarin menjadikan program unggulan di Bidang Perikanan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Dengan demikian program HSRT ini menjadikan nilai komersil sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan di kalangan pelaku usaha HSRT yang ada di Padangsidimpuan itu sendiri, untuk data benih ikan tahun 2016 pada HSRT ini belum kita data, sehingga belum bisa kita publis ke masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui Kabid Perikanan Bambang S menjelaskan untuk pasokan benih ikan pada tahun 2015 kemarin pihaknya menyediakan 1.200 benih ikan mas, 1.164.900 benih ikan lele, sehingga tertotal keseluruhan benih untuk HSRT mencapai 1.166.100.
Ia juga menambahkan dengan adanya program Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) ini menjadikan masyarakat mandiri dalam membudidayakan ikan dan pembesaran khususnya di kota Padangsidimpuan.
Kemudian kepada 15 Unit HSRT pada tahun 2015 kemarin menjadikan program unggulan di Bidang Perikanan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Dengan demikian program HSRT ini menjadikan nilai komersil sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan di kalangan pelaku usaha HSRT yang ada di Padangsidimpuan itu sendiri, untuk data benih ikan tahun 2016 pada HSRT ini belum kita data, sehingga belum bisa kita publis ke masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016