Langkat, Sumut, 11/2 (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara menargetkan 4.296 sambungan baru selama tahun 2016 dalam rangka program peningkatan cakupan pelayanan untuk masyarakat perkotaan dan pedesaan.
"Target pemasangan baru ini memungkinkan karena masih ada kelebihan kapasitas produksi air," kata Direktur PDAM Tirta Wampu Langkat Jufrizal di Stabat, Kamis.
Ia menyebutkan kelebihan kapasitas produksi air itu terutama berada di unit-unit pengelolaan besar seperti Stabat, Pangkalan Brandan, Pangkalan Susu, Sirapit, Bahorok, Secanggang.
Selain itu, juga ada penambahan kapasitas pengolahan air bersih seperti di Rumah Galoh Kecamatan Sei Bingei dan Gebang.
Jufrizal menyebutkan saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Wampu Langkat baru mencapai 15.604 pelanggan atau 10 persen dari jumlah keluarga di daerah itu.
Bila target sambungan baru tercapai maka total pelanggan PDAM Tirta Wampu akan mencapai 20.000 pelanggan. Mereka akan dilayani oleh 14 unit pengelolaan yang ada saat ini.
Jufrizal mengungkapkan sebenarnya ada upaya besar yang akan diwujudkan sesuai dengan Program pemerintah Pusat 100-0-100, dimana warga yang terlayani 100 persen dan sanitasinya juga 100 persen, melalui program bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kami mencoba mewujudkan program tersebut walaupun tidak secara keseluruhan, namun upaya ke arah sana terus kami lakukan guna meningkatkan cakupan pelayanan air bersih kepada warga," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) Tirta Wampu Langkat Budi Zulkifli mendukung upaya mewujudkan peningkatan pelayanan air minum maupun sanitasi di Langkat.
Ia mengharapkan DPRD Langkat memberikan dukungan penuh guna mewujudkan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut sehingga cakupan pelayanan air minum akan semakin merata untuk daerah perkotaan dan pedesaan.
Hingga sekarang, lanjut dia, pelayanan air minum baru mencapai 10 persen sehingga perlu perluasan cakupan pelayanan agar lebih banyak warga bisa menikmati air bersih.***4**
(T.KR-IFZ/B/A039/A039) 11-02-2016 14:08:53
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Target pemasangan baru ini memungkinkan karena masih ada kelebihan kapasitas produksi air," kata Direktur PDAM Tirta Wampu Langkat Jufrizal di Stabat, Kamis.
Ia menyebutkan kelebihan kapasitas produksi air itu terutama berada di unit-unit pengelolaan besar seperti Stabat, Pangkalan Brandan, Pangkalan Susu, Sirapit, Bahorok, Secanggang.
Selain itu, juga ada penambahan kapasitas pengolahan air bersih seperti di Rumah Galoh Kecamatan Sei Bingei dan Gebang.
Jufrizal menyebutkan saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Wampu Langkat baru mencapai 15.604 pelanggan atau 10 persen dari jumlah keluarga di daerah itu.
Bila target sambungan baru tercapai maka total pelanggan PDAM Tirta Wampu akan mencapai 20.000 pelanggan. Mereka akan dilayani oleh 14 unit pengelolaan yang ada saat ini.
Jufrizal mengungkapkan sebenarnya ada upaya besar yang akan diwujudkan sesuai dengan Program pemerintah Pusat 100-0-100, dimana warga yang terlayani 100 persen dan sanitasinya juga 100 persen, melalui program bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kami mencoba mewujudkan program tersebut walaupun tidak secara keseluruhan, namun upaya ke arah sana terus kami lakukan guna meningkatkan cakupan pelayanan air bersih kepada warga," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) Tirta Wampu Langkat Budi Zulkifli mendukung upaya mewujudkan peningkatan pelayanan air minum maupun sanitasi di Langkat.
Ia mengharapkan DPRD Langkat memberikan dukungan penuh guna mewujudkan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut sehingga cakupan pelayanan air minum akan semakin merata untuk daerah perkotaan dan pedesaan.
Hingga sekarang, lanjut dia, pelayanan air minum baru mencapai 10 persen sehingga perlu perluasan cakupan pelayanan agar lebih banyak warga bisa menikmati air bersih.***4**
(T.KR-IFZ/B/A039/A039) 11-02-2016 14:08:53
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016