Tapanuli Selatan 10/2 (Antarasumut)- Kondisi tanah yang subur di lembah Gunung Sibual-buali dan cuaca pegunungan yang sejuk menjadikan wilayah Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel sangat cocok dijadikan penghasil berbagai jenis sayur mayur.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir Bismark M Siregar MM menjelaskan belum lanma ini, pihaknya sebenarnya sudah mengetahui potensi yang ada di setiap wilayahnya.

Namun, untuk membuat program, tentunya harus menyesuaikan anggaran, perencanaan dan faktor masyarakat dan lainnya. Namun, pihaknya akan terus berupaya mencari strategi agar dapat menjadikan wilayah itu sebagai penghasil sayur di Tapsel, bahkan Tabagsel.

“Kita terus berupaya. Dan, saat ini kita sedang mengejar program holtikultura melalui APBN. Mudah-mudahan lah kita mendapatkannya,” pungkasnya.

Ahmad (38) salah seorang warga mengatakan, Sipirok yang berada di kaki gunung memiliki tanah yang subur. Tanaman begitu mudah tumbuh dan berkembang. Namun, geliat untuk bercocok tanam semakin lama semakin berkurang.

“Ini harus dikembangkan lagi, harus dimanfaatkan untuk hidup yang lebih baik,” sebutnya. Dikatakannya, berdasarkan informasi dari beberapa orangtua menjelaskan bahwa wilayah Sipirok sekitarnya, pernah menjadi salah satu penghasil berbagai jenis sayuran sekitar tahun 1960-an hingga 1970-an. “Tapi kenapa justru saat ini semua itu tak ada lagi,” ucapnya.

Informasi yang dihimpun salah seorang tokoh masyarakat P Matondang (66) mengatakan, dulu, kol di wilayah ini, kualitasnya sangat bagus karena kepadatannya. Dimana saat itu atau tahun 60 hingga 70 an, tanaman kol merupakan tanaman primadona bagi warga untuk mendapatkan uang, kemudian keberadaannya mulai menghilang dan berganti dengan tanaman dan pola pertanian tanaman lain.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : khairularief


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016