Simalungun, Sumut, 9/2 (Antara) - Manajemen INNA Parapat Hotel di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berkomitmen terus membenahi fasilitas dan pembinaan sumber daya manusia guna meningkatkan pelayanan kepada pengunjung terutama wisawatan.
Komitmen ini mutlak dilakukan, khususnya menghadapi tantangan dari program pemerintah dalam pengembangkan pariwisata di kawasan Danau Toba, ujar General Manager, Efi Leliani Dalimunthe, di Parapat, Selasa.
Pelayanan kata Efi, satu faktor penting dalam mendukung industri jasa dan selalu menjadi pembicaraan orang-orang sebagai tolak ukur kepuasan pengunjung.
Untuk mencapai kebutuhan itu, INNA Parapat secara rutin menghadirkan para motivator supaya bisa memotivasi karyawan dalam menambah etos kerja dan wawasannya.
Sedangkan untuk fisik bangunan, manajemen telah membenahi fasilitas kamar dan pendukung lainnya seperti tempat santai.
Penambahan jumlah kamar menjadi agenda INNA Parapat untuk persiapan, jika kawasan Danau Toba menjadi "Monaco-nya" Indonesia.
"Kami senang dan mendukung program pemerintah itu, tetapi harus serius," kata Efi.
Efi mengusulkan kepada pemerintah melakukan langkah mempercepat jarak tempuh wisatawan berkunjung ke Parapat.
Menurut Efi, idealnya jarak tempuh bagi pengunjung ke lokasi wisata terkemuka Sumut ini setidaknya selama dua jam perjalanan dari kota Medan.
"Medan ke Parapat lamanya 5-6 jam, ini perlu disikapi, supaya wisatawan nyaman berkunjung," kata Efi. ***1***
(T.KR-WRS/B/S015/S015) 09-02-2016 19:00:45
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Komitmen ini mutlak dilakukan, khususnya menghadapi tantangan dari program pemerintah dalam pengembangkan pariwisata di kawasan Danau Toba, ujar General Manager, Efi Leliani Dalimunthe, di Parapat, Selasa.
Pelayanan kata Efi, satu faktor penting dalam mendukung industri jasa dan selalu menjadi pembicaraan orang-orang sebagai tolak ukur kepuasan pengunjung.
Untuk mencapai kebutuhan itu, INNA Parapat secara rutin menghadirkan para motivator supaya bisa memotivasi karyawan dalam menambah etos kerja dan wawasannya.
Sedangkan untuk fisik bangunan, manajemen telah membenahi fasilitas kamar dan pendukung lainnya seperti tempat santai.
Penambahan jumlah kamar menjadi agenda INNA Parapat untuk persiapan, jika kawasan Danau Toba menjadi "Monaco-nya" Indonesia.
"Kami senang dan mendukung program pemerintah itu, tetapi harus serius," kata Efi.
Efi mengusulkan kepada pemerintah melakukan langkah mempercepat jarak tempuh wisatawan berkunjung ke Parapat.
Menurut Efi, idealnya jarak tempuh bagi pengunjung ke lokasi wisata terkemuka Sumut ini setidaknya selama dua jam perjalanan dari kota Medan.
"Medan ke Parapat lamanya 5-6 jam, ini perlu disikapi, supaya wisatawan nyaman berkunjung," kata Efi. ***1***
(T.KR-WRS/B/S015/S015) 09-02-2016 19:00:45
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016