Binjai, Sumut, 9/2 (Antara) - Jalan dan jembatan yang rusak diakibatkan banjir yang terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), direncanakan segera diperbaiki dan dalam waktu satu bulan selesai.
Secepatnya jalan dan jembatan yang rusak diakibatkan banjir segera diperbaiki, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai Nanang Sumantri, di Binjai, Selasa.
"Perbaikan itu segera dilakukan karena masih ada dana perawatan untuk memperbaiki jalanan jembatan yang rusak," katanya.
Kadis PU Binjai tersebut langsung mewanti-wanti sekarang ini juga diturunkan alat berat guna melakukan penimbunan jalan, jembatan yang ambruk terkena abrasi agar dapat segera dilintasi masyarakat.
Seperti diketahui akibat banjir yang melanda lima kecamatan dan beberapa kelurahan, Senin (8/2) menyebabkan jalan, jembatan mengalami kerusakan.
Adapun jembatan yang mengalami kerusakan itu menghubungkan jalan Diponegoro Kecamatan Binjai Timur dengan Kecamatan Binjai Selatan.
Terputusnya jalan dan jembatan tersebut mengakibatkan warga yang hendak melintas di jembatan arus berbalik arah untuk menuju kota, sehingga mereka semakin jauh, memotong jalan yang ada.
Sementara itu salah seorang warga korban banjir Efi menyampaikan akibat banjir yang terjadi rumahnya mengalami rusak berat.
"Rumah ku mengalami rusak berat, tak tau lagi mau tinggal dimana, karea banjir yang menghantam kediamannya," katanya.
Ia hanya berharap agar Pemkot Binjai segera memperbaiki dan memberikan bantuan agar bisa kembali menempati kediamannya yang rusak berat itu. ***4***
(T.KR-IFZ/B/T007/T007) 09-02-2016 20:42:44
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Secepatnya jalan dan jembatan yang rusak diakibatkan banjir segera diperbaiki, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai Nanang Sumantri, di Binjai, Selasa.
"Perbaikan itu segera dilakukan karena masih ada dana perawatan untuk memperbaiki jalanan jembatan yang rusak," katanya.
Kadis PU Binjai tersebut langsung mewanti-wanti sekarang ini juga diturunkan alat berat guna melakukan penimbunan jalan, jembatan yang ambruk terkena abrasi agar dapat segera dilintasi masyarakat.
Seperti diketahui akibat banjir yang melanda lima kecamatan dan beberapa kelurahan, Senin (8/2) menyebabkan jalan, jembatan mengalami kerusakan.
Adapun jembatan yang mengalami kerusakan itu menghubungkan jalan Diponegoro Kecamatan Binjai Timur dengan Kecamatan Binjai Selatan.
Terputusnya jalan dan jembatan tersebut mengakibatkan warga yang hendak melintas di jembatan arus berbalik arah untuk menuju kota, sehingga mereka semakin jauh, memotong jalan yang ada.
Sementara itu salah seorang warga korban banjir Efi menyampaikan akibat banjir yang terjadi rumahnya mengalami rusak berat.
"Rumah ku mengalami rusak berat, tak tau lagi mau tinggal dimana, karea banjir yang menghantam kediamannya," katanya.
Ia hanya berharap agar Pemkot Binjai segera memperbaiki dan memberikan bantuan agar bisa kembali menempati kediamannya yang rusak berat itu. ***4***
(T.KR-IFZ/B/T007/T007) 09-02-2016 20:42:44
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016