Medan, 15/1 (Antara) - Pelaku industri pariwisata di Tanah Karo, Sumatera Utara, merasa optimistis kunjungan wisatawan mancanegera ke daerah itu terus mengalami peningkatan ke depannya terlebih lagi saat libur Tahun Baru China yang jatuh pada 8 Februri 2016.
General Manager Hotel International Sibayak, Dedi Nelson, di Berastagi, Jumat, mengatakan meski Tahun Baru China atau Imlek masih beberapa pekan lagi, namun tingkat pemesanan kamar sudah mulai meningkat.
"Kami optimistis tahun ini antusiasme masyarakat untuk berlibur ke Tanah Karo meningkat dibandingan tahun lalu. Hal ini kami lihat dari bookingan yang masuk dibanding dengan tahun lalu," katanya.
Objek wisata yang sangat diminati saat di Tanah Karo di antaranya Taman Simalem Resort, yang merupakan salah satu objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Karena lokasinya yang sangat strategis, dan wisatawan dapat menikamati pemandangan alam Danau Toba. Wisata Agro dan banyak permainan lainnya telah menanti kunjungan wisatawan ke Taman Simalem Resort," katanya.
Menurut dia, dengan meningkatnya jumlah penerbangan Maskapai Garuda saat ini ke Tiongkok dengan rute Shanghai, Beijing dan Guangzhu, melalu Jakarta dan Bali, akan sangat berpengaruh juga ke Sumatara Utara.
"Apalagi wisatawan Tiongkok yang memang sangat menyenangi wisata alam. Kami sangat optimistis peningkatan semakin terasa dengan mulai ditingkatkannya promosi pariwisata di sana," katanya.
Ia mengatakan, jika dilihat kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali selama tahun 2015 dengan jumlahnya mencapai 687.633 orang, tentunya menjadi harapan tersendiri bagi pelaku industri pariwisata di Sumatera Utara.
Untuk itu diharapkan Maskapai Penerbangan Garuda juga dapat membuka rute penerbangan international ke Sumatera Utara, karena diyakini dengan adanya rute penerbangan internasional itu jumlah kunjungan wisatawan dapat terus meningkat.
"Pemerintah sudah seharusnya menambah jalur penerbangan international ke Sumatera Utara, apalagi kita sudah memiliki Bandara Kualanamu International Airport yang siap memfasilitasi berbagai jenis armada besar modern," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
General Manager Hotel International Sibayak, Dedi Nelson, di Berastagi, Jumat, mengatakan meski Tahun Baru China atau Imlek masih beberapa pekan lagi, namun tingkat pemesanan kamar sudah mulai meningkat.
"Kami optimistis tahun ini antusiasme masyarakat untuk berlibur ke Tanah Karo meningkat dibandingan tahun lalu. Hal ini kami lihat dari bookingan yang masuk dibanding dengan tahun lalu," katanya.
Objek wisata yang sangat diminati saat di Tanah Karo di antaranya Taman Simalem Resort, yang merupakan salah satu objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Karena lokasinya yang sangat strategis, dan wisatawan dapat menikamati pemandangan alam Danau Toba. Wisata Agro dan banyak permainan lainnya telah menanti kunjungan wisatawan ke Taman Simalem Resort," katanya.
Menurut dia, dengan meningkatnya jumlah penerbangan Maskapai Garuda saat ini ke Tiongkok dengan rute Shanghai, Beijing dan Guangzhu, melalu Jakarta dan Bali, akan sangat berpengaruh juga ke Sumatara Utara.
"Apalagi wisatawan Tiongkok yang memang sangat menyenangi wisata alam. Kami sangat optimistis peningkatan semakin terasa dengan mulai ditingkatkannya promosi pariwisata di sana," katanya.
Ia mengatakan, jika dilihat kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali selama tahun 2015 dengan jumlahnya mencapai 687.633 orang, tentunya menjadi harapan tersendiri bagi pelaku industri pariwisata di Sumatera Utara.
Untuk itu diharapkan Maskapai Penerbangan Garuda juga dapat membuka rute penerbangan international ke Sumatera Utara, karena diyakini dengan adanya rute penerbangan internasional itu jumlah kunjungan wisatawan dapat terus meningkat.
"Pemerintah sudah seharusnya menambah jalur penerbangan international ke Sumatera Utara, apalagi kita sudah memiliki Bandara Kualanamu International Airport yang siap memfasilitasi berbagai jenis armada besar modern," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016