Medan, 12/1 (Antara) -Bursa Efek Indonesia atau BEI Medan pada 2016 masih optimistis bisa meningkatkan investor baru dari pencapaian 2015 sebesar 2.221 investor..


"Target 2016 tentunya lebih tinggi dari 2015 yang sebanyak 2.200 dengan realisasi 2.221 rekening efek," ujar Kepala Pusat Informasi Pasar Modal atau PIPM BEI Perwakilan Medan, M Pintor Nasution, di Medan, Selasa.


Untuk menjaring investor baru, kata dia, BEI Medan terus melakukan sosialisasi termasuk ke kampus.


Menurut dia, persentase investor dari kalangan mahasiswa di Sumut masih bisa ditingkatkan dari sekitar 25 persen dewasa ini.


"Potensi investor di pasar modal Sumut masih sangat besar," katanya.


Potensi yang besar itu antara lain mengacu pada masih bertumpunya investor di Kota Medan, Deliserdang Pematangsiantar.


"Di Niaspun masih dinilai prospek karena sudah ada investor yang terjaring di kawasan itu seperti di Nias dan Nias Selatan," katanya.


Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera, Ahmad Soekro Tratmono, mengakui, literasi tentang pasar modal di tengah masyarakat Indonesia masih sangat rendah atau hanya 3,79 persen.


Kondisi itu akibat beberapa faktor khususnya anggapan bahwa untuk masuk ke pasar bursa memerlukan modal besar.


Untuk itu, memang perlu edukasi dan sosialisasi terus menerus.


***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016