Pematangsiantar, Sumut, 5/1 (Antara) - Harga kebutuhan bahan pokok dan barang-barang di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, tidak mengalami perubahan pascaturunnya harga BBM.

"Masih seperti kemarin, tetapi harga ikan naik, karena (hasil laut) sedikit," kata Mila (42), penjual lauk pauk di Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar.

Ibu empat anak itu menyampaikan rasa pesimisnya harga-harga kebutuhan rumah tangga tidak akan turun mengikuti turunnya harga BBM.

"Namun kalau (BBM) naik, harga-harga langsung ikut-ikutan, tidak bisa dikendalikan pemerintah," kata Mila.


Komisi Ekonomi MUI Pematangsiantar HM Natsir Armaya Siregar mengatakan, penurunan BBM itu tidak akan berdampak pada harga pasar, seperti kebutuhan bahan pokok, suku cadang kendaraan, dan elektronik.

Menurut Armaya, terjadinya kondisi itu karena harga pasar tidak dikendalikan pemerintah, apalagi penurunan relatif kecil.

Jika harga-harga melonjak, pemerintah hanya membuat kebijakan subsidi atau mengadakan operasi pasar murah untuk menekannya.

"Selain itu, tidak ada jaminan dari pemerintah penurunan bisa berlangsung dalam waktu lama. Setahun misalnya," ujar Armaya.

Kedepan pemerintah didorong membuat regulasi atau mengambil kebijakan untuk berperan dalam menentukan harga-harga kebutuhan.

"Hanya itu cara untuk menjaga kestabilan dan kepastian harga," ujar Armaya. ***3***


(T.KR-WRS/C/I023/I023) 05-01-2016 17:52:37

Pewarta: Waristo

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016