Medan, 12/12 (Antara) - Sektor industri kimia mendominasi investasi penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri di Sumatera Utara hingga triwulan III/2015.
"Di PMA (penanaman modal asing) investasi sektor kimia mencapai Rp4,865 triliun dari total PMA yang sebanyak Rp11,749 triliun," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumatera Utara (Sumut) Purnama Dewi di Medan, Sabtu.
Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp1,568 triliun dari total investasi di PMDN yang sebesar Rp3.097 triliun.
Mendominasinya industri kimia,kata dia, karena dipicu antara lain investasi Unilver di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei .
Beroperasinya KEK Sei Mangkei memang diyakini akan mendorong investasi di Sumut.
Purnama Dewi menjelaskan, secara total realisasi investasi PMA dan PMDN di Sumut hingga triwulan III sudah mencapai Rp14, 846 triliun
Dengan semakin besarnya investasi di PMA, membuat Sumut sudah di posisi ke-7 secara nasional di investasi PMA. Sedangkan di PMDN, Sumut maish berada di peringkat 13.
"Pemprov Sumut terus melakukan berbagai kebijakan untuk mendorong investasi PMA dan PMDN," katanya.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa mengatakan, investor akan semakin melirik Sumut kalau infrastruktur mulai listrik, gas dan jalan memadai.
"Makanya, Pemprov Sumut harus bisa segera mengatasi krisis gas dan listrik yang masih berlangsung hingga dewasa ini termasuk jalan yang banyak rusak,"katanya.
Sumut, ujar Laksamana memiliki banyak hal untuk menarik investasi mulai letaknya yang strategis, sumber daya alam yang banyak serta sumber daya manusianya yang juga banyak dan semakin bagus.
"Yang menjadi hambatan investasi dewasa ini adalah soal infrastruktur yang masih belum memadai," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Di PMA (penanaman modal asing) investasi sektor kimia mencapai Rp4,865 triliun dari total PMA yang sebanyak Rp11,749 triliun," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumatera Utara (Sumut) Purnama Dewi di Medan, Sabtu.
Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp1,568 triliun dari total investasi di PMDN yang sebesar Rp3.097 triliun.
Mendominasinya industri kimia,kata dia, karena dipicu antara lain investasi Unilver di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei .
Beroperasinya KEK Sei Mangkei memang diyakini akan mendorong investasi di Sumut.
Purnama Dewi menjelaskan, secara total realisasi investasi PMA dan PMDN di Sumut hingga triwulan III sudah mencapai Rp14, 846 triliun
Dengan semakin besarnya investasi di PMA, membuat Sumut sudah di posisi ke-7 secara nasional di investasi PMA. Sedangkan di PMDN, Sumut maish berada di peringkat 13.
"Pemprov Sumut terus melakukan berbagai kebijakan untuk mendorong investasi PMA dan PMDN," katanya.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa mengatakan, investor akan semakin melirik Sumut kalau infrastruktur mulai listrik, gas dan jalan memadai.
"Makanya, Pemprov Sumut harus bisa segera mengatasi krisis gas dan listrik yang masih berlangsung hingga dewasa ini termasuk jalan yang banyak rusak,"katanya.
Sumut, ujar Laksamana memiliki banyak hal untuk menarik investasi mulai letaknya yang strategis, sumber daya alam yang banyak serta sumber daya manusianya yang juga banyak dan semakin bagus.
"Yang menjadi hambatan investasi dewasa ini adalah soal infrastruktur yang masih belum memadai," katanya.***3***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015