Seirampah, Sumut, 10/12 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera utara, memberi satunan berupa sembako, seng dan papan kepada warga di Kecamatan Silinda rumahnya rusak dilanda banjir bandang.
Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Pj. Bupati Serdang Bedagai, Ir. Alwin, dilokasi bencana di Desa Kulasar Kecamatan Silinda, Kamis, yang juga dirangkai dengan mendirikan dapur umum dan menyiapkan beberapa relawan untuk membantu para korban yang tertimpa musibah.
Banjir bandang yang terjadi Kamis malam, merupakan banjir kiriman dari pegunungan yang mengakibatkan kerusakan rumah warga di Desa Kulasar, diantaranya tiga rumah rata dengan tanah, dua rusak berat, dua rusak ringan.
Sedangkan di Desa Pagar Manik, tiga rumah rusak ringan, akan tetapi dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.
Dalam kesempatan itu, Alwin beserta rombongan juga meninjau bendungan irigasi pengarah arus Desa Sungai Buaya dan Jembatan Batu Logam Dusun II Desa Pamah Kecamatan Silinda.
Di Desa Pamah ini banjir bandang juga merusak beberapa areal sawah milik warga seluas 6,08 hektare, kolam ikan seluas 8 rante, kebun karet 11 rante, sawit 18 rante, kakao 3 rante dan jagung sebanyak 8 rante.
Akibat lain dari banjir bandang tersebut adalah terputusnya akses jembatan antara Desa Kulasar Kecamatan Silinda dengan Dusun Dagang Buluh Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang yang mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan ketika ingin melakukan perjalanan ke dua daerah tersebut.
Kepada masyarakat, Alwin mengatakan datangnya bencana tidak dapat diprediksi sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, terlebih bagi mereka yang berdomisili di sekitar jembatan yang rawan bencana banjir.
"Kami harapkan juga kepada masyarakat untuk berpartisipasi menggerakkan gotong royong membantu menanggulagi bencana banjir ini," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Pj. Bupati Serdang Bedagai, Ir. Alwin, dilokasi bencana di Desa Kulasar Kecamatan Silinda, Kamis, yang juga dirangkai dengan mendirikan dapur umum dan menyiapkan beberapa relawan untuk membantu para korban yang tertimpa musibah.
Banjir bandang yang terjadi Kamis malam, merupakan banjir kiriman dari pegunungan yang mengakibatkan kerusakan rumah warga di Desa Kulasar, diantaranya tiga rumah rata dengan tanah, dua rusak berat, dua rusak ringan.
Sedangkan di Desa Pagar Manik, tiga rumah rusak ringan, akan tetapi dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.
Dalam kesempatan itu, Alwin beserta rombongan juga meninjau bendungan irigasi pengarah arus Desa Sungai Buaya dan Jembatan Batu Logam Dusun II Desa Pamah Kecamatan Silinda.
Di Desa Pamah ini banjir bandang juga merusak beberapa areal sawah milik warga seluas 6,08 hektare, kolam ikan seluas 8 rante, kebun karet 11 rante, sawit 18 rante, kakao 3 rante dan jagung sebanyak 8 rante.
Akibat lain dari banjir bandang tersebut adalah terputusnya akses jembatan antara Desa Kulasar Kecamatan Silinda dengan Dusun Dagang Buluh Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang yang mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan ketika ingin melakukan perjalanan ke dua daerah tersebut.
Kepada masyarakat, Alwin mengatakan datangnya bencana tidak dapat diprediksi sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, terlebih bagi mereka yang berdomisili di sekitar jembatan yang rawan bencana banjir.
"Kami harapkan juga kepada masyarakat untuk berpartisipasi menggerakkan gotong royong membantu menanggulagi bencana banjir ini," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015