Medan, 8/12 (Antara) - Penjabat Wali Kota Medan Randiman Tarigan mengimbau masyarakat untuk berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah masing-masing untuk memberikan hak suara pada pilkada pada 9 Desember 2015.

"Sukses atau tidaknya suatu pilkada juga sangat ditentukan oleh masyarakat. Untuk itu mari sama-sama kita sukseskan pilkada Kota Medan besok," katanya saat menerima audensi Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Daerah (PKAD) di Medan, Sumatera Utara, Selasa.

Ia mengatakan, masa depan Kota Medan untuk lima tahun ke depan sangat ditentukan melalui pilkada esok karena satu suara yang diberikan masyarakat sangat berarti.

"Kita tidak ingin banyak yang `golput`. Untuk itu kita selalu dan terus imbau masyarakat agar berpartisipasi memberikan hak suaranya. Yang terpenting pelaksanaan pilkada berlangsung aman, tertib terkendali, sukses tidak ada hambatan," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya menyambut baik ide PKAD dan berharap mendukung pembangunan Kota Medan menjadi lebih baik lagi sesuai amanah reformasi, dari tidak baik menjadi baik. Selain itu juga diminta berbuat yang terbaik untuk Kota Medan.


"Tolong kritik saya, beri tahu mana yang kurang baik. karena kota ini milik kita bersama, mari kita sama-sama membangun Kota Medan ini," katanya.


Dia menyadari PNS melayani masyarakat termasuk gubernur dan wali kota. Karena itu dia dipercayakan pemerintah untuk menata Kota Medan dan mengurangi beban masyarakat, dan bermaksud memberikan tonggak dasar pembangunan Kota Medan kepada kepala daerah yang terpih nanti.


"Kami mendukung keberadaan PKAD karena merupakan mitra Pemkot Medan memantau apa yang kurang dan apa yang harus dibenahi agar Kota Medan menjadi lebih baik lagi," katanya.


Ketua Umum DPP PKAD Lilik Riady mengatakan, pihaknya akan berupaya memberikan sumbang saran demi peningkatan kinerja Pemkot Medan lebih baik lagi, sehingga wadah yang terbentuk ini menjadi mitra membantu pemerintah kota.


"`Image` orang kepada LSM selalu negatif, pandangan seperti inilah yang ingin kita rubah. Kami adalah mitra kerja pemkot dan minta kepada SKPD jangan dianggap momok," katanya.


Selain itu, dia juga menjelaskan, pihaknya berencana melakukan studi banding ke Kota Balik Papan untuk melihat bagai mana kota itu mampu menerima Piala Adipura, infrastruktur dan kepatuhan masyarakat yang begitu tinggi terhadap peraturan yang ada.


"Di sana kita ingin melihat infrastruktur, dan bagaimana Kota Balik Papan menerima Piala Adipura serta kelebihan lainnya. Semua itu ingin kita jadikan sebagai acuan untuk Kota Medan," katanya. ***2***








(T.KR-JRD/B/S023/S023) 08-12-2015 14:47:35

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015