Tanjungbalai, Sumut, 7/12 (Antara) - Pendistribusian logistik pilkada yang dilakukan KPU Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sejak Minggu (6/12) berjalan lancar tanpa hambatan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungbalai Amrizal, Senin mengatakan, pendistribusian logistik tersebut tetap mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Polresta setempat.
Menurut dia, tujuan pengawalan untuk memastikan bahwa logistik berupa surat suara, berbagai jenis formulir isian dan kelengkapan lainnya tetap dalam kondisi aman dan steril.
Logistik pilkada tersebut dimasukkan kedalam kotak suara, dikirim ke enam PPK untuk di teruskan kepada 31 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 355 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Walau pun kondisi Tanjungbalai relatif aman dari berbagai bentuk gangguan, namun untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan dan memastikan logistik itu aman hingga ke KPPS, kami tetap bekerja sama dengan polisi," katanya.
Ditambahkan, hari ini PPK sedang memeriksa ulang seluruh logistik dan besok akan mendistribusikannya kepada PPS untuk diteruskan ke KPPS pagi hari pemungutan suara 9 Desember 2015, jam 07.00 hingga 13.00 Wib.
Sementara itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayeb Wahyu Gunawan mengatakan, 280 personel bersenjata lengkap diterjunkan dalam mengawal pendistribusian logistik pilkada hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Seperti kita inginkan bersama, saat pendistribusian hingga pemungutan dan penghitungan suara nanti polisi akan melakukan pengawalan hingga ke tingkat KPPS," ujarnya.
Berdasarkan catatan, KPU Tanjungbalai mencetak sebanyak 118.642 lembar surat suara termasuk cadangan sebesar 2,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) per TPS.***2***(KR.YWK)
(T.KR-YWK/B/S015/S015) 07-12-2015 17:45:12
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungbalai Amrizal, Senin mengatakan, pendistribusian logistik tersebut tetap mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Polresta setempat.
Menurut dia, tujuan pengawalan untuk memastikan bahwa logistik berupa surat suara, berbagai jenis formulir isian dan kelengkapan lainnya tetap dalam kondisi aman dan steril.
Logistik pilkada tersebut dimasukkan kedalam kotak suara, dikirim ke enam PPK untuk di teruskan kepada 31 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 355 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Walau pun kondisi Tanjungbalai relatif aman dari berbagai bentuk gangguan, namun untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan dan memastikan logistik itu aman hingga ke KPPS, kami tetap bekerja sama dengan polisi," katanya.
Ditambahkan, hari ini PPK sedang memeriksa ulang seluruh logistik dan besok akan mendistribusikannya kepada PPS untuk diteruskan ke KPPS pagi hari pemungutan suara 9 Desember 2015, jam 07.00 hingga 13.00 Wib.
Sementara itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayeb Wahyu Gunawan mengatakan, 280 personel bersenjata lengkap diterjunkan dalam mengawal pendistribusian logistik pilkada hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Seperti kita inginkan bersama, saat pendistribusian hingga pemungutan dan penghitungan suara nanti polisi akan melakukan pengawalan hingga ke tingkat KPPS," ujarnya.
Berdasarkan catatan, KPU Tanjungbalai mencetak sebanyak 118.642 lembar surat suara termasuk cadangan sebesar 2,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) per TPS.***2***(KR.YWK)
(T.KR-YWK/B/S015/S015) 07-12-2015 17:45:12
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015