Medan, 30/11 (Antara) - Tim Horas Universitas Sumatera Utara mempersiapkan dua mobil untuk mengikuti kompetisi Shell Eco- Marathon Asia yang dilaksanakan di Luneta Park Manila, Filipina, pada 3-6 Maret 2016.
"Kedua mobil tersebut, yakni Mesin Prototype G7 dan Mesin USU G8 merupakan hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)," kata Dosen Pembimbing Dr Himsar Ambarita usai Grand Launching Mobil Team Horas di Pendopo USU, Medan, Senin.
Dalam kompetisi bergengsi tingkat Asia itu, menurut dia, Mobil Team Horas USU harus mampu meraih juara dan sekaligus membawa tropy tersebut ke Indonesia.
"Kita bertekad dapat memperoleh peringkat terbaik, dan hal ini sudah dipersiapkan cukup matang oleh mahasiswa USU," ujar Himsar.
Dia menjelaskan, kategori mobil yang diperlombakan di Filipina, yakni mobil irit bahan bakar etanol dan mobil irit bahan bakar diesel.
Sebelum berangkat ke luar negeri, Mobil Tim Horas USU harus menata kembali mengenai mesin dan kondisi mobil yang akan mengikuti kompetisisi dengan negara lainnya.
Sebab, katanya, peserta kompetisi mobil tersebut, juga berasal dari Universitas Thailand, Vietnam, Filipina dan beberapa negara lainnya.
"Jadi, tantangan yang dihadapi Tim Horas USU dalam kompetisi itu adalah Thailand yang akan menurunkan mobil terbaik mereka," katanya.
Dia menambahkan, Tim Horas USU tidak pernah gentar dalam menghadapi peserta dari negara-negara lain.
"Mobil Tim Horas USU, juga pernah meraih pemenang pada kompetisi Shell Eco Marathon 2015 yang berlangsung di Manilla Filipina 26 Februari- 3 Maret," kata Dosen Fakultas Teknik USU.
Sebelumnya, Tim Horas USU meraih juara dua kategori mobil irit bahan bakar etanol dan posisi ke empat kategori mobil irit bahan bakar diesel dalam kompetisi Shell Eco Marathon 2015 yang berlangsung di Manilla Filipina 26 Februari- 3 Maret 2015.
Dalam kompetisi tersebut, Tim Horas mendapat lima kesempatan untuk menggeber mobilnya, tetapi setelah berjalan mereka hanya mendapat empat kesempatan.
Sesi pertama medapat urutan paling atas dengan kemampuan 88 Km/Liter, di sesi kedua juga demikian dengan kemampuan 94 Km/Liter.
Namun, di sesi ketiga disalip Tim Host dari Hanoi University Of Science And Teknologi walaupun daya yang dikeluarkan mobil sudah meningkat, yaitu 103 Km/Liter.
Disesi ke empat, langsung meningkatkan kemampuan mobil di 135 Km/Liter. ***4***
(T.M034/B/S023/S023) 30-11-2015 19:37:55
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kedua mobil tersebut, yakni Mesin Prototype G7 dan Mesin USU G8 merupakan hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)," kata Dosen Pembimbing Dr Himsar Ambarita usai Grand Launching Mobil Team Horas di Pendopo USU, Medan, Senin.
Dalam kompetisi bergengsi tingkat Asia itu, menurut dia, Mobil Team Horas USU harus mampu meraih juara dan sekaligus membawa tropy tersebut ke Indonesia.
"Kita bertekad dapat memperoleh peringkat terbaik, dan hal ini sudah dipersiapkan cukup matang oleh mahasiswa USU," ujar Himsar.
Dia menjelaskan, kategori mobil yang diperlombakan di Filipina, yakni mobil irit bahan bakar etanol dan mobil irit bahan bakar diesel.
Sebelum berangkat ke luar negeri, Mobil Tim Horas USU harus menata kembali mengenai mesin dan kondisi mobil yang akan mengikuti kompetisisi dengan negara lainnya.
Sebab, katanya, peserta kompetisi mobil tersebut, juga berasal dari Universitas Thailand, Vietnam, Filipina dan beberapa negara lainnya.
"Jadi, tantangan yang dihadapi Tim Horas USU dalam kompetisi itu adalah Thailand yang akan menurunkan mobil terbaik mereka," katanya.
Dia menambahkan, Tim Horas USU tidak pernah gentar dalam menghadapi peserta dari negara-negara lain.
"Mobil Tim Horas USU, juga pernah meraih pemenang pada kompetisi Shell Eco Marathon 2015 yang berlangsung di Manilla Filipina 26 Februari- 3 Maret," kata Dosen Fakultas Teknik USU.
Sebelumnya, Tim Horas USU meraih juara dua kategori mobil irit bahan bakar etanol dan posisi ke empat kategori mobil irit bahan bakar diesel dalam kompetisi Shell Eco Marathon 2015 yang berlangsung di Manilla Filipina 26 Februari- 3 Maret 2015.
Dalam kompetisi tersebut, Tim Horas mendapat lima kesempatan untuk menggeber mobilnya, tetapi setelah berjalan mereka hanya mendapat empat kesempatan.
Sesi pertama medapat urutan paling atas dengan kemampuan 88 Km/Liter, di sesi kedua juga demikian dengan kemampuan 94 Km/Liter.
Namun, di sesi ketiga disalip Tim Host dari Hanoi University Of Science And Teknologi walaupun daya yang dikeluarkan mobil sudah meningkat, yaitu 103 Km/Liter.
Disesi ke empat, langsung meningkatkan kemampuan mobil di 135 Km/Liter. ***4***
(T.M034/B/S023/S023) 30-11-2015 19:37:55
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015