Medan, 28/11 (Antara) - Pemerintah Kota Medan melakukan normalisasi terhadap beberapa drainase di Medan Utara dalam upaya meminimalisir terjadinya banjir terutama di musim penghujan.
Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan di Medan, Sabtu, mengatakan, akar masalah terjadinya banjir di Kecamatan Medan Labuhan terutama di Kelurahan Pekan Labuhan, Kelurahan Sei Mati, dan Kelurahan Martubung akibat tidak berfungsinya parit besar.
Hal itu terjadi akibat pembiaran yang dilakukan bertahun-tahun sehingga parit besar mengalami pendangkalan dan penyempitan, termasuk menjadi lokasi pembuangan sampah warga.
Untuk itulah, ia meminta kepada Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan untuk melakukan pengorekan dengan menggunakan alat berat.
Namun berhubung lokasi berada di kawasan perlintasan rel kereta api menyebabkan alat berat tidak bisa masuk. Karena itu, Randiman meminta dilakukan pembersihan secara manual.
Dengan menggunakan cangkul dan penggaruk, pembersihan parit besar dilakukan petugas Dinas Bina Marga bersama warga, baik sampah mau pun semak belukar yang menutupi permukaan parit besar untuk diangkat.
Perlahan-lahan air parit besar pun mulai mengalir dan untuk lebih memperlancar aliran air, gorong-gorong jembatan perlintasan rel kereta api juga dikorek. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 28-11-2015 18:57:59
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan di Medan, Sabtu, mengatakan, akar masalah terjadinya banjir di Kecamatan Medan Labuhan terutama di Kelurahan Pekan Labuhan, Kelurahan Sei Mati, dan Kelurahan Martubung akibat tidak berfungsinya parit besar.
Hal itu terjadi akibat pembiaran yang dilakukan bertahun-tahun sehingga parit besar mengalami pendangkalan dan penyempitan, termasuk menjadi lokasi pembuangan sampah warga.
Untuk itulah, ia meminta kepada Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan untuk melakukan pengorekan dengan menggunakan alat berat.
Namun berhubung lokasi berada di kawasan perlintasan rel kereta api menyebabkan alat berat tidak bisa masuk. Karena itu, Randiman meminta dilakukan pembersihan secara manual.
Dengan menggunakan cangkul dan penggaruk, pembersihan parit besar dilakukan petugas Dinas Bina Marga bersama warga, baik sampah mau pun semak belukar yang menutupi permukaan parit besar untuk diangkat.
Perlahan-lahan air parit besar pun mulai mengalir dan untuk lebih memperlancar aliran air, gorong-gorong jembatan perlintasan rel kereta api juga dikorek. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 28-11-2015 18:57:59
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015