Medan, 24/11 (Antarasumut) - Dalam memperingati hari lingkungan hidup se-dunia, Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara menggelar Gebyar Lingkungan Hidup dan pameran yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara, sejak Senin hingga Rabu (25/11).

Dalam sambutan Sekda Provsu  menyebutkan, gebyar lingkungan hidup 2015 bertujuan untuk penguatan komitmen dan aksi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup kepada semua daerah di Sumut.

Dalam kaitan itu, Plt Gubsu melalui Hasban menyatakan Pemprovsu berupaya mengimplementasi kebijkan sinergi dan terpadu untuk kelestarian lingkungan dan konservasi melaui pemanfaatan sumber daya hutan dan jasa ekosistem, pengendaliann pencemaran, produksi bersih, ekolabel, adiwiyata, adipura, pemberdayaan masyarakat da pengelolaan sampah dan 3R (Reduce, Reuse, Recyle).

Disebutkan, berbagai program kerja Pemprovsu yang memerlukan dukungan dan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha, antara lain gerakan Sumut bersih, gerakan penyelamatan sungai dan danau, membangun fasilitas pengelolaan limbah B3 secara terpadu, penguatan kapasitas masyarakat dan stakeholder, pembangunan ekonomi hijau terhadap seluruh usaha.  

Selain itu, Pemprov Sumut juga melakukan pengembangan bank sampah guna mesosialisasikan kepada masyarakat bagaimana memilah sampah dan secara bijak memanfaatkannya sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi penambahan pendapatan keluarga.

Dikatakannya diperlukan kekuatan besar yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian alam di tengah berbagai tekanan. Diantaranya tekanan akan kebutuhan konsumsi dan produksi yang dapat menimbulkan dampak terhadap keberkelanjutan sumber daya alam dan kualitas lingkungan.

Ia mengingatkan, tingkat konsumsi penduduk global saat ini telah melebihi tingkat pasokan sumber daya alam yang tersedia di bumi, diiringi kualitas lingkungan hidup yang cenderung menurun. Untuk itu, diperlukan komitmen terhadap perubahan pola konsumsi dan produksi menuju hemat sumber daya berkualitas lebih baik dan melindungi lingkungan hidup.

"Upaya ini merupakan pondasi bagi pembangunan ekonomi hijau yanglebih berkualitas yang melibatkan semua lapisan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015