Tanjungbalai, 17/11 (Antara) - Pemkot Tanjungbalai, Sumatera Utara mengapresiasi acara sosialisasi Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang digelar pihak Kejari Tanjungbalai-Asahan.

Wakil Wali Kota Tanjungbalai Rolel Harahap di Tanjungbalai, Selasa, mengatakan TP4D sangat penting mendorong pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di daerah.

Khususnya di kota itu sehingga bisa berjalan bersih, aman, dan terhindar dari masalah hukum.

"TP4D ini merupakan instruksi Presiden dan Alhamdulillah, Kejari Tanjungbalai-Asahan respon dan mensosialisasikannya kepada seluruh SKPD di Pemkot Tanjungbalai," katanya mengapresiasi.

Rolel Harahap juga meminta kepada seluruh SKPD agar memanfaatkan TP4D sebaik-baiknya.

Karena melalui TP4D tersebut pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kota Tanjungbalai bisa semakin maju, bersih,dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Disosialisasikannya TP4D ini membuktikan keseriusan Kejaksaan dan Pemko untuk mengawal pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang bersih dalam upaya meningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Rolel Harahap.

Menurut Kajari Tanjungbalai Esther PT Sibuea menjelaskan, sosialisasi merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan para petinggi Kejaksaan dengan Presiden RI Jokowi, beberapa waktu lalu.

Hal itu dilakukan terkait dengan keprihatinan pemerintah atas penyerapan anggaran di Tri Wulan ke II tahun ini hanya mencapai 15 persen, itupun hanya menyangkut belanja pegawai.

"Tujuan dibentuknya TP4D agar pembangunan di daerah dapat berjalan lancar, efektif dan tidak terjadi penyelewengan," ujar Esther PT Sibuea.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015