Binjai, Sumut, 17/11 (Antara) - Sebanyak 54.533 warga Kota Binjai Sumatera Utara, menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diserahkan langsung Pejabat wali kota Riadil Akhir Lubis pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-51.
"Kita serahkan Kartu Indonesia Sehat ini kepada para perwakilan dari setiap kelurahan," kata Pejabat wali kota Binjai Riadil, di Binjai, Selasa.
Ia mengungkapkan, jaminan kesehatan nasional merupakan salah satu program Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan revolusi mental melalui gotong royong dalam pembiayaan kesehatan.
"Jaminan kesehatan nasional merupakan solusi untuk menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu dan tidak mampu untuk mendapatkan mamfaatkan pelayanan kesehatan," katanya yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Selain mendorong kepesertaan mandiri, pemerintah juga menyediakan bantuan iuran untuk seluruh masyarakat miskin serta secara bertahap menggabungkan semua sistem pembiayaan kesehatan dari daerah agar memenuhi azas-azas portabilitas dengan payung JKN maupun Jaminan Sosial Nasional (JSN), lanjutnya.
Riadil juga menyampaikan, program ini telah berlangsung sejak 2014 dan secara bertahap cakupan JKN akan terus diperluas agar meliputi seluruh rakyat Indonesia tahun 2019.
Pada kesempatan itu Pemko Binjai juga menyerahkan penghargaan kepada tenaga puskesmas teladan, penghargaan 32 siswa screening narkoba, donor darah, juga penerimaan bantuan satu unit mobil guna melayani kesehatan masyarakat.***4***
(T.KR-IFZ/B/J003/J003) 17-11-2015 11:58:40
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kita serahkan Kartu Indonesia Sehat ini kepada para perwakilan dari setiap kelurahan," kata Pejabat wali kota Binjai Riadil, di Binjai, Selasa.
Ia mengungkapkan, jaminan kesehatan nasional merupakan salah satu program Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan revolusi mental melalui gotong royong dalam pembiayaan kesehatan.
"Jaminan kesehatan nasional merupakan solusi untuk menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu dan tidak mampu untuk mendapatkan mamfaatkan pelayanan kesehatan," katanya yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Selain mendorong kepesertaan mandiri, pemerintah juga menyediakan bantuan iuran untuk seluruh masyarakat miskin serta secara bertahap menggabungkan semua sistem pembiayaan kesehatan dari daerah agar memenuhi azas-azas portabilitas dengan payung JKN maupun Jaminan Sosial Nasional (JSN), lanjutnya.
Riadil juga menyampaikan, program ini telah berlangsung sejak 2014 dan secara bertahap cakupan JKN akan terus diperluas agar meliputi seluruh rakyat Indonesia tahun 2019.
Pada kesempatan itu Pemko Binjai juga menyerahkan penghargaan kepada tenaga puskesmas teladan, penghargaan 32 siswa screening narkoba, donor darah, juga penerimaan bantuan satu unit mobil guna melayani kesehatan masyarakat.***4***
(T.KR-IFZ/B/J003/J003) 17-11-2015 11:58:40
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015