Panyabungan Sumut 15/11 (Antara) menghadiri pelantikan Persatuan Naposo Nauli Bulung (PNNB) Kelurahan Wek I Kecamatan Kotanopan
Dalam sambutannya dia minta pemuda sebagai benteng dan pagar di kelurahan dan lingkungan yang dapat memerangi bahaya Narkoba. " Pada saat ini narkoba telah banyak merusak para generasi bangsa," kata Dahlan, didampingi Mudir Ponpes Mustofawiyah Purba H Mustafa Bakhri bersama beberapa Anggota DPRD, Pimpinan SKPD, ulama, tokoh adat dan masyarakat , Minggu.
Dia juga berharap para orangtua agar benar-benar dapat memberikan ilmu pendidikan agama dengan menjalankan salahsatu program Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yaitu Maghrib Mengaji.
"Dimana pada akhir-akhir ini sesuai dengan kenyataan bahwa nilai-nilai agama hampir pudar tidak seperti Madina yang kita harapkan untuk menjadikan Madina yang Madani kembali juga merupakan Serambi Mekahnya Sumatera Utara," tegasnya
Ia menambahkan melalui Maghrib Mengaji nantinya juga akan dapat melahirkan para anak yang hafaz Qur’an bila kelak menjadi pemimpin maupun pejabat . "Ini berarti kita telah membekali anak dengan keimanan sehingga akan dapat membawa kita semua kearah yang lebih baik.," katanya.
Dia mengajak masyarakat Madina agar dapat bekerjasama dengan pemerintah dengan baik untuk mewujudkan percepatan kelanjutan pembangunan Mandailing Natal. "Memang saya sadari saat menjabat sebagai bupati yang baru hampir setahun ini belum sepenuhnya pembangunan dapat diselesaikan mari, kita lanjutkan," katanya.
“Selain itu adat budaya juga sudah hampir pudar mari secara bersama-sama kita lestarikan kembali, sebab adat budaya juga mampu memprotek rusaknya kepribadian seseorang apalagi . Adat budaya dengan agama akan dapat beriringan untuk menjadikan kembali Madina yang lebih baik ,"tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Dalam sambutannya dia minta pemuda sebagai benteng dan pagar di kelurahan dan lingkungan yang dapat memerangi bahaya Narkoba. " Pada saat ini narkoba telah banyak merusak para generasi bangsa," kata Dahlan, didampingi Mudir Ponpes Mustofawiyah Purba H Mustafa Bakhri bersama beberapa Anggota DPRD, Pimpinan SKPD, ulama, tokoh adat dan masyarakat , Minggu.
Dia juga berharap para orangtua agar benar-benar dapat memberikan ilmu pendidikan agama dengan menjalankan salahsatu program Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yaitu Maghrib Mengaji.
"Dimana pada akhir-akhir ini sesuai dengan kenyataan bahwa nilai-nilai agama hampir pudar tidak seperti Madina yang kita harapkan untuk menjadikan Madina yang Madani kembali juga merupakan Serambi Mekahnya Sumatera Utara," tegasnya
Ia menambahkan melalui Maghrib Mengaji nantinya juga akan dapat melahirkan para anak yang hafaz Qur’an bila kelak menjadi pemimpin maupun pejabat . "Ini berarti kita telah membekali anak dengan keimanan sehingga akan dapat membawa kita semua kearah yang lebih baik.," katanya.
Dia mengajak masyarakat Madina agar dapat bekerjasama dengan pemerintah dengan baik untuk mewujudkan percepatan kelanjutan pembangunan Mandailing Natal. "Memang saya sadari saat menjabat sebagai bupati yang baru hampir setahun ini belum sepenuhnya pembangunan dapat diselesaikan mari, kita lanjutkan," katanya.
“Selain itu adat budaya juga sudah hampir pudar mari secara bersama-sama kita lestarikan kembali, sebab adat budaya juga mampu memprotek rusaknya kepribadian seseorang apalagi . Adat budaya dengan agama akan dapat beriringan untuk menjadikan kembali Madina yang lebih baik ,"tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015