Pematangsiantar, Sumut, 14/11 (Antara) - Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Kota Pematangsiantar, mengadakan seminar pengembangan kapasitas usaha masyarakat, di Balai Rahmat Zoo Siantar, Sabtu.
Seminar yang diikuti pelaku usaha kecil menengah, lembaga keuangan seperti koperasi, dihadiri Anggota DPR RI, Marthin Hutabarat, Calon Wakil Bupati Simalungun, Posman Simarmata, dibuka Kepala Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, Elly Tjan.
Elly Tjan mengatakan, meningkatkan pengetahuan pelaku usaha kecil merupakan upaya penting, karena telah terbukti UMKM mampu bertahan di masa krisis.
Menurut Elly, untuk membuka dan mengembangkan usahanya, pelaku usaha kecil membutuhkan ketekunan, kejujuran dan inovasi.
Karenanya, BI mengapresiasi kegiatan seminar dan komit mendukung dengan memberikan bantuan teknis melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
"Bukan dalam bentuk finansial (pinjaman modal), tetapi bantuan teknis seperti saprodi," kata Elly.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Gus Irawan Pasaribu (narasumber) memotivasi mahasiswa untuk lebih memilih menjadi seorang enterpreneurship.
"Mind set (pola pikir) setelah selesai kuliah menjadi PNS, harus dirubah," ujar politisi Partai Gerindra Dapil II Sumut ini.
Pemilik Rumah Makan Boombu Hot Pematangsiantar, Herry Candra mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk tidak mudah menyerah pada keadaan.
Menurutnya, untuk menjadi pengusaha yang berhasil harus ditopang dengan modal dan memiliki sistem serta relasi dalam mengembangkan usaha.
Ketua GPA Pematangsiantar, Muliadi Sabil menyampaikan, seminar sehari ini diikuti ratusan mahasiswa/i, pelaku usaha dan lembaga keuangan seperti koperasi se Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Muliadi berharap, peserta dapat memanfaatkan forum ini untuk menambah pengetahuan, teknik dan informasi terkait usaha dari narasumber yang menguasai dan berhasil dalam dunia usaha. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015