Medan, 19/10 (Antara) - Penjabat Wali Kota Medan Randiman Tarigan menyoroti mulai menurunnya tingkat disiplin para pegawai seperti terlambat datang ke kantor, bahkan tidak hadir pada hari kerja.
Saat memimpin upacara bendera peningkatan kesadaran nasional di jajaran Pemkot Medan, Senin, Randiman mengatakan, kondisi itu cukup mengkhawatirkan karena tanpa kedisiplinan yang tinggi, sulit untuk memiliki motivasi kerja yang baik.
"Jika ini terus berlanjut, akan berdampak pada kualitas pelayanan publik, dan ini akan menurunkan citra birokrasi sekaligus citra pelayanan umum," katanya.
Ia mengingatkan seluruh Satuan Kerja Pimpinan Daerah (SKPD), camat, beserta lurah agar tidak mempergunakan "kaca mata kuda" dan tidak masa bodoh melihat kondisi Kota Medan.
"Akibat kelalaian SKPD itu, terkesan kondisi Kota Medan tidak tertata dengan baik. Seluruh SKPD juga harus merubah pola pikir karena untuk membangun kota Medan ini adalah tangung jawab semua, untuk itu camkan dan dimengerti tugas masing-masing," katanya.
Ia mengatakan, semua SKPD di jajaran Pemkot Medan harus mengerti tupoksi masing-masing yang tertera di peraturan derah (Perda) karena disayangkan masih banyak yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan.
Pimpinan SKPD harus menyadari bahwa membangun kota bukan dari bawah keatas, tetapi dari atas kebawah, dengan mengerahkan anggota untuk membenahi kondisi kota yang timpang dan tidak tertata.
"Bila semua SKPD sadar dan mau melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan tupoksi masing-masing, kondisi dan pembangunan Kota Medan akan menjadi lebih baik lagi," katanya.
Ia juga mengungkapkan dirinya beberapa hari lalu melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah dan SKPD, dan menemukan sejumlah wilayah yang tidak tertata.
Ia mencontohkan keberadaan sampah yang menumpuk, drainase yang tersumbat dan penuh dengan sampah, rumput liar tidak dipotong, serta genangan air masih terjadi.
"Kita tinggal memiliki dua bulan efektif tahun anggaran 2015, seluruh SKPD harus mengoptimalkan pelaksanaan rencana kerja yang sudah ditetapkan dalam APBD. Karena masyarakat sudah tidak sabar dan ingin secepatnya melihat dan merasakan manfaat hasil kerja kita," katanya.
Randiman juga mengajak seluruh aparatur untuk menunjukkan bahwa pegawai di jajaran Pemkot Medan tidak pernah berhenti bekerja untuk membangun Kota Medan menjadi kota yang lebih baik lagi.
"Mari tunjukkan kapasitas, kapabilitas, disiplin, kerja keras, kreatifitas, serta motivasi kerja untuk mewujudkan birokrasi yang andal, modren, serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/C/I023/I023) 19-10-2015 19:50:34
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015