Tarutung, 12/10 (Antarasumut) - Setelah melakukan penyisiran kawasan Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Utara SDV Sihombing menegaskan bahwa pihaknya tidak menemukan jejak helikopter jatuh di perairan tersebut, Senin (12/10).

“Hasilnya nihil, kita tidak menemukan jejak heli jatuh di perairan Muara. Meski demikian, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polres, dan Satpol PP masih akan berada dalam posko yang telah didirikan di depan Polsek Muara,” kata Sihombing via seluler kepada Antara.

Dikatakan, pencarian jejak heli jatuh tersebut telah dilakukan dengan menyusuri seluruh perairan Danau Toba di Kecamatan Muara. Namun, hingga setengah jam tim menyusuri pinggiran Danau, jejak dimaksud tidak ditemukan.

“Selama satu setengah jam, kita menelusuri perairan Muara hingga ke Pulau Sibandang. Tim tidak menemukan jejak heli jatuh. Meski demikian, untuk saat ini tim masih akan berada di Posko yang telah didirikan di Muara,” jelasnya.

Kata dia, pencarian heli jatuh yang dilakukan tim gabungan dimulai sekitar pukul 12.00 WIB hingga pada pukul 13.30 WIB. Pencarian yang diawali dari titik pantai Muara dilakukan dengan menyusuri pinggiran Danau hingga ke kawasan perbatasan dengan Kabupaten Tobasamosir dan Kabupaten Humbanghasundutan.

“Namun, tidak ada jejak heli ditemukan,” sebutnya sekaitan dengan upaya pencarian heli jenis EC-130 PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang diduga jatuh di perairan Danau Toba setelah mengalami hilang kontak sejak pukul 11.33 WIB, Minggu 11 Oktober 2015.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Rinto Aritonang


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015