Seirampah, sumut, 12/10 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan USAID Prioritas kerja sama dalam mengembangkan program kemitraan pengembangan kapasitas dan membuat kebijakan penataan dan pemerataan guru di daerah itu.
"Program kemitraan ini diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dari SD dan SMP keseluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai," kata Pj. Bupati Serdang Bedagai Ir. Alwin di Seirampah, Senin, saat membuka Konsultasi Publik Penataan dan Pemerataan Guru (PPG).
Ia mengatakan guru mempunyai peranan strategis dalam keseluruhan proses pendidikan, untuk itu setiap upaya meningkatkan mutu pendidikan seharusnya dimulai dari guru, yakni dengan meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraanya.
Penataan dan Pemerataan (PPG) distribusi guru, saat ini menjadi salah satu permasalahan penting di Indonesia.
Dibeberapa daerah, ternyata banyak sekolah memiliki kelebihan guru sedangkan sekolah lainnya jumlah guru tidak sesuai kebutuhan.
Sementara berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 menteri mengenai PPG yaitu Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Menpan Aparatur dan RB dan Menteri Keuangan, sehingga guru dituntut harus ditempatkan dimana saja.
Untuk mendukung kebijakan itu, tersebut Pemkab Serdang Bedagai dan USAID Prioritas mengembangkan program kemitraan pengembangan kapasitas dan membuat kebijakan PPG di daerah ini.
"Ini kita lakukan agar pemangku kepentingan dan masyarakat memahami regulasi peraturan itu," katanya.
Ia mengatakan, kedepannya diharapkan program kerjasama dalam hal pengembangan kapasitas dalam PPG itu dapat memberikan solusi dan Pemkab Serdang Bedagai siap bekerjasama, juga memberikan akses yang dibutuhkan mengenai data pokok pendidikan untuk USAID.
"Semoga kerjasama ini lebih memajukan pendidikan Sergai sehingga menjadi pendidikan yang berkelas dunia sebagaimana program USAID Prioritas itu sendiri," katanya.
Pada kesempatan yang sama Koordinator USAID Sumatera Utara Agus Marwan mengatakan sejak Oktober 2014, pihaknya secara resmi bekerjasama dengan Pemkab Serdang Bedagai dalam hal pengembangan modul PPG.
Program kegiatan PPG yang telah dilakukan diantaranya melatih tenaga guru meningkatkan kualitas pembelajaran di empat kecamatan yakni Kecamatan Perbaungan, Sei Rampah, Dolok Masihul, dan Kecamatan Tanjung Beringin serta telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
"Beberapa unsur pemerintah akan terlibat dalam kegiatan ini yakni Disdik, Bappeda, Kemenag, Pengawas, dan unsur sekolah. Kegiatan ini akan menghasilkan peta distribusi guru dan alternatif kebijakan PPG tingkat satuan pendidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Program kemitraan ini diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dari SD dan SMP keseluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai," kata Pj. Bupati Serdang Bedagai Ir. Alwin di Seirampah, Senin, saat membuka Konsultasi Publik Penataan dan Pemerataan Guru (PPG).
Ia mengatakan guru mempunyai peranan strategis dalam keseluruhan proses pendidikan, untuk itu setiap upaya meningkatkan mutu pendidikan seharusnya dimulai dari guru, yakni dengan meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraanya.
Penataan dan Pemerataan (PPG) distribusi guru, saat ini menjadi salah satu permasalahan penting di Indonesia.
Dibeberapa daerah, ternyata banyak sekolah memiliki kelebihan guru sedangkan sekolah lainnya jumlah guru tidak sesuai kebutuhan.
Sementara berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 menteri mengenai PPG yaitu Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Menpan Aparatur dan RB dan Menteri Keuangan, sehingga guru dituntut harus ditempatkan dimana saja.
Untuk mendukung kebijakan itu, tersebut Pemkab Serdang Bedagai dan USAID Prioritas mengembangkan program kemitraan pengembangan kapasitas dan membuat kebijakan PPG di daerah ini.
"Ini kita lakukan agar pemangku kepentingan dan masyarakat memahami regulasi peraturan itu," katanya.
Ia mengatakan, kedepannya diharapkan program kerjasama dalam hal pengembangan kapasitas dalam PPG itu dapat memberikan solusi dan Pemkab Serdang Bedagai siap bekerjasama, juga memberikan akses yang dibutuhkan mengenai data pokok pendidikan untuk USAID.
"Semoga kerjasama ini lebih memajukan pendidikan Sergai sehingga menjadi pendidikan yang berkelas dunia sebagaimana program USAID Prioritas itu sendiri," katanya.
Pada kesempatan yang sama Koordinator USAID Sumatera Utara Agus Marwan mengatakan sejak Oktober 2014, pihaknya secara resmi bekerjasama dengan Pemkab Serdang Bedagai dalam hal pengembangan modul PPG.
Program kegiatan PPG yang telah dilakukan diantaranya melatih tenaga guru meningkatkan kualitas pembelajaran di empat kecamatan yakni Kecamatan Perbaungan, Sei Rampah, Dolok Masihul, dan Kecamatan Tanjung Beringin serta telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
"Beberapa unsur pemerintah akan terlibat dalam kegiatan ini yakni Disdik, Bappeda, Kemenag, Pengawas, dan unsur sekolah. Kegiatan ini akan menghasilkan peta distribusi guru dan alternatif kebijakan PPG tingkat satuan pendidikan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015