Langkat, Sumut, 8/10 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, Matahari Department Store, serta elemen masyarakat melakukan penanaman 1.000 batang mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kamis.

"Pemkab Langkat tetap berkomitmen untuk peduli terhadap pelestarian tanaman mangrove," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Bupati Langkat Amir Hamzah pada penanaman mangrove di lahan seluas 70 hektare di Kecamatan Brandan Barat itu.

Amir Hamzah menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat mengapresiasi progam penanaman mangrove yang dipelopori oleh Pengurus Persaudaraan Perempuan Nelayan Indonesia (PPPNI) Kabupaten Langkat dan selalu berkomitmen menjaga serta melestarikan hutan kawasan laut.

Selain itu Pemkab juga tidak pernah memberikan izin konservasi kepada pihak ketiga atau pihak-pihak lainnya yang dianggap dapat merusak kelestarian hutan mangrove tersebut, katanya.

Apalagi peran ekosistem mangrove sebagai salah satu lahan basah, maka pengelolaan mangrove perlu dilakukan secara tepat dan terpadu dengan melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat yang ada di sekitar hutan mangrove sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan.

Mangrove dapat menyelamatkan daerah pantai dan meredam gelombang air laut di samping juga dapat menunjang perekonomian masyarakat, karena tempat konservasi mangrove bisa menjadi objek wisata.

Namun, kata dia, upaya pelestarian pesisir pantai tidak cukup hanya dilakukan pemerintah, seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat harus ikut andil, mulai dari anak muda hingga lanjut usia bahkan ke depan diharapkan tumbuh kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki komitmen kuat dalam melestarikan dan memelihara hutan mangrove.

Sementara terkait perambahan hutan mangrove, Amir Hamzah menegaskan terkait pihak maupun oknum yang dianggap melakukan perusakan dan perambahan tersebut, Pemkab telah melaporkannya ke pihak Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera utara, Balai Besar KSDA, dan Dirjen Perlindungan dan Konservasi Alam, bahkan sudah ada yang sampai ke badan peradilan.

Perwakilan Matahari Department Store sebagai donatur Johson Hutabarat menegaskan upaya pelestarian lingkungan, termasuk pesisir pantai, membutuhkan integrasi komitmen antarsemua pemangku kepentingan baik pemerintahan dan mayarakat. Sehingga lingkungan hidup benar-benar bisa dilestarikan.

"Masyarakat perlu didorong untuk selalu ramah lingkungan seperti menanam mangrove," kata dia seraya menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menanam mangrove agar berguna di masa depan.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini berharap penanaman mangrove ini bermanfaat tidak hanya saat ini namun memberikan dampak positif terhadap kelestarian ekosistem sekitar laut di masa depan.

"Mari terus menanam mangrove agar pesisir pantai Langkat semakin hijau kembali seperti era tahun 70-an," kata dia. ***1***





Sigit Pinardi


(T.KR-IFZ/B/S024/S024) 08-10-2015 18:31:35

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015