Pematangsiantar, Sumut, 2/10 (Antara) - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mendesak pihak pemborong segera menyerahkan proyek rusunawa yang telah dikerjakan untuk diserahkan kepada pengelola.
"Secepatnya supaya dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan, menampung mahasiswa dari luar kota," ujar Plh Walikota, Donver Panggabean saat melakukan pertemuan dengan pengurus Departemen Diakonia dan Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP Nommensen, Jumat.
Donver menegaskan, pihak pemborong belum menyerahkan pembangunan rusunawa (rumah susun sewa) di komplek FKIP Nommensen dan STT HKBP, di Jalan Sangnaualuh Pematangsiantar.
Selain itu, di komplek USI Jalan Sisingamangaraja dan RSUD dr Djasamen Saragih, Jalan Sabang Merauke Kota Pematangsiantar.
"Itu sebabnya kita dari Pemkot Pematangsiantar belum bisa menyerahkannya kepada pihak yang seharusnya menjadi pengelola," kata Donver.
Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt BDF Sidabutar mengharapkan agar penyerahan rusunawa tersebut dapat direalisasikan secepatnya, karena mahasiswa FKIP Nommensen dan STT HKBP sangat membutuhkannya.
Sekretaris BPP HKBP, Tagor Pangaribuan menjelaskan, Departemen Diakonia berupaya memperbaiki managemen pengelolaan pendidikan dan merencanakan pembangunan asrama pelajar SMA.
"Kita berupaya mengembalikan kejayaan pendidikan HKBP di masa lalu, khususnya di Pematangsiantar supaya bisa menghasilkan generasi bangsa yang unggul," ujar Tagor. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Secepatnya supaya dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan, menampung mahasiswa dari luar kota," ujar Plh Walikota, Donver Panggabean saat melakukan pertemuan dengan pengurus Departemen Diakonia dan Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP Nommensen, Jumat.
Donver menegaskan, pihak pemborong belum menyerahkan pembangunan rusunawa (rumah susun sewa) di komplek FKIP Nommensen dan STT HKBP, di Jalan Sangnaualuh Pematangsiantar.
Selain itu, di komplek USI Jalan Sisingamangaraja dan RSUD dr Djasamen Saragih, Jalan Sabang Merauke Kota Pematangsiantar.
"Itu sebabnya kita dari Pemkot Pematangsiantar belum bisa menyerahkannya kepada pihak yang seharusnya menjadi pengelola," kata Donver.
Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt BDF Sidabutar mengharapkan agar penyerahan rusunawa tersebut dapat direalisasikan secepatnya, karena mahasiswa FKIP Nommensen dan STT HKBP sangat membutuhkannya.
Sekretaris BPP HKBP, Tagor Pangaribuan menjelaskan, Departemen Diakonia berupaya memperbaiki managemen pengelolaan pendidikan dan merencanakan pembangunan asrama pelajar SMA.
"Kita berupaya mengembalikan kejayaan pendidikan HKBP di masa lalu, khususnya di Pematangsiantar supaya bisa menghasilkan generasi bangsa yang unggul," ujar Tagor. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015