Lubuk Pakam, 25/9 (Antarasumut) - Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan bersama Wabup H Zainuddin Mars melaksanakan Sholat Idul Adha 1436 di Masjid Jami’ Agung Kota Lubuk Pakam,Kamis, dengan khatib Prof DR Hasballah Tayib MA.
Pada Tahun ini Pemkab Deli Serdang melaksanakan ibadah Qurban dengan menyembelih 53 ekor hewan Sapi, 30 ekor Sapi disembelih di pelataran parkir Kantor Bupati Deli Serdang dan selebihnya di sejumlah Kantor SKPD, selanjutnya dibagikan kepada warga masyarakat sekitarnya.
Khatib Prof DR Hasballah Tayib MA dalam khotbahnya menyampaikian bahwa setiap kita merayakan Idul Adha, kita akan mengigat kepada seorang tokoh yang diabadikan namanya dalam Alquran yaitu Ibrahim Alaihissalam.
Yang pada mulanya Ibrahim dan istrinya Sarah tinggal dan menetap di Palestina Negeri yang subur dan makmur diwaktu itu, kemudian Allah SWT memindahkan Ibrahim untuk menuju Mekkah Negeri yang gersang dan rawan serta sulit untuk tumbuh tanam-tanaman.
Setelah menetap di Makkah, Allah SWT memberikan kepada Ibrahim Alaihissalam seorang putra sebagai generasi penerus yang diberinama Ismail.
Setelah putra Ibrahim Alaihissalam beranjak remaja Alaah SWT mencobanya lagi dengan cobaan yang lebih berat yaitu harus menyembelih putranya yang sangat dicintainya agar ia tidak memadukan cinta dan kasih sayang antara putranya dan Allah SWT.
Nikmat dan musibah adalah jodoh dalam kehidupan manusia. Agar kita tidak stress dalam menghadapi kedua cobaan tersebut maka Alquran memberikan therapy yaitu waktu mendapat nikmat kita harus bersyukur dan sewaktu mendapat musibah kita diwajibkan bersabar, dengan cara mencerdaskan emosional kita.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Pada Tahun ini Pemkab Deli Serdang melaksanakan ibadah Qurban dengan menyembelih 53 ekor hewan Sapi, 30 ekor Sapi disembelih di pelataran parkir Kantor Bupati Deli Serdang dan selebihnya di sejumlah Kantor SKPD, selanjutnya dibagikan kepada warga masyarakat sekitarnya.
Khatib Prof DR Hasballah Tayib MA dalam khotbahnya menyampaikian bahwa setiap kita merayakan Idul Adha, kita akan mengigat kepada seorang tokoh yang diabadikan namanya dalam Alquran yaitu Ibrahim Alaihissalam.
Yang pada mulanya Ibrahim dan istrinya Sarah tinggal dan menetap di Palestina Negeri yang subur dan makmur diwaktu itu, kemudian Allah SWT memindahkan Ibrahim untuk menuju Mekkah Negeri yang gersang dan rawan serta sulit untuk tumbuh tanam-tanaman.
Setelah menetap di Makkah, Allah SWT memberikan kepada Ibrahim Alaihissalam seorang putra sebagai generasi penerus yang diberinama Ismail.
Setelah putra Ibrahim Alaihissalam beranjak remaja Alaah SWT mencobanya lagi dengan cobaan yang lebih berat yaitu harus menyembelih putranya yang sangat dicintainya agar ia tidak memadukan cinta dan kasih sayang antara putranya dan Allah SWT.
Nikmat dan musibah adalah jodoh dalam kehidupan manusia. Agar kita tidak stress dalam menghadapi kedua cobaan tersebut maka Alquran memberikan therapy yaitu waktu mendapat nikmat kita harus bersyukur dan sewaktu mendapat musibah kita diwajibkan bersabar, dengan cara mencerdaskan emosional kita.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015