Medan, 16/9 (Antara) -Pedagang elpiji di Medan masih memberlakukan harga lama untuk tabung ukuran 12 kg atau Rp150.000 per tabung di tengah ada rencana Pertamina menurunkan harga terhitung 16 September.


"Sampai Rabu, 16 September pagi ini , belum ada penurunan harga dari agen, jadi yah harga jual masih yang lama Rp150.000 per tabung," kata pedagang elpiji di kawasan Medan Johor, Aji di Medan, Rabu.


Harga Rp150.000 per tabung untuk beli di tempat dan Rp155.000 di antar ke rumah.


Harga jual Rp150.000 karena pembelian ke agen sebesar Rp142.500 per tabung 12 kg.


"Selain belum ada pengumuman resmi, stok gas masih banyak, makanya dijual dengan harga lama yakni Rp150.000 per tabung," katanya.


Aji mengakui, ada informasi harga diturunkan sekitar Rp6.400 per tabung.


"Jadi nanti kalau harga menjadi 136.100 per tabung, harga jual jadi turun menjadi Rp145.000 dari Rp150.000 per tabung sebelumnya," kata dia.


Direktur Pemasaran PT.Pertamina (Persero), Ahmad Bambang di Jakarta, Selasa, mengatakan, penurunan harga dilakukan berdasarkan data historis harga CP Aramco dan juga kurs dolar AS terhadp Rupiah serta estimasi pergerakan keduanya.


Dengan penurunan harga Rp6.400 - Rp17.900 per tabung, diharapkan konsumen terutama rumah tangga merasakan manfaatnya.


Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, konsumen selalu terlambat menerima kebijakan positif penurunan harga.

"Agar langkah penurunan harga gas langsung efektif dirasakan konusmen, pemerintah daerah harus turun ke pasar menertibkannya, karena biasanya pedagang yang berspekulasi," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015