Simalungun, Sumut, 6/9 (Antara) - Realisasi tanaman padi sawah di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mencapai 51.000 hektare sampai pada Juli 2015 dari target 84.000 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Jan Posman Purba, Minggu, menyampaikan keoptimisan pihaknya memenuhi target yang ditetapkan, karena masih menyisakan persawahan yang belum panen, dan telah memasuki masa tanam kedua tahun ini.
Dinas Pertanian melakukan koordinasi dengan jajaran Kodim 0207/Sml untuk upaya penguatan swasembada pangan, khususnya panen padi di daerah ini.
Bantuan saprodi seperti penyediaan 2.500 ton pupuk NPK dan 2.500 ton Urea untuk areal 5.000 hektare di 15 kecamatan sentra pertanian padi siap didistribusikan untuk pengembangan padi sawah.
Pendistribusian ini kata Jan Posman, membutuhkan pengawasan dari unsur TNI supaya tepat sasaran dan tidak diselewengkan, sehingga dirasakan manfaatnya bagi petani.
Dengan bantuan saprodi, kinerja petugas di lapangan dan kerja sama dari jajaran TNI, Dinas Pertanian berkeyakinan akan meningkatkan produktivitas tujuh sampai delapan persen tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Jan Posman Purba, Minggu, menyampaikan keoptimisan pihaknya memenuhi target yang ditetapkan, karena masih menyisakan persawahan yang belum panen, dan telah memasuki masa tanam kedua tahun ini.
Dinas Pertanian melakukan koordinasi dengan jajaran Kodim 0207/Sml untuk upaya penguatan swasembada pangan, khususnya panen padi di daerah ini.
Bantuan saprodi seperti penyediaan 2.500 ton pupuk NPK dan 2.500 ton Urea untuk areal 5.000 hektare di 15 kecamatan sentra pertanian padi siap didistribusikan untuk pengembangan padi sawah.
Pendistribusian ini kata Jan Posman, membutuhkan pengawasan dari unsur TNI supaya tepat sasaran dan tidak diselewengkan, sehingga dirasakan manfaatnya bagi petani.
Dengan bantuan saprodi, kinerja petugas di lapangan dan kerja sama dari jajaran TNI, Dinas Pertanian berkeyakinan akan meningkatkan produktivitas tujuh sampai delapan persen tahun ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015