Langkat, Sumut, 3/9 (Antara) - Forum Peduli Kesehatan Masyarakat (FPKM), Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat untuk memperjuangkan penambahan anggaran buat kesehatan ibu anak (KIA).
"Kita mendesak dewan agar memperjuangkan penambahan angaran buat keehatan ibu anak di daerah ini," kata Ketua Forum Peduli Kesehatan Masyarakat Kabupaten Langkat, Surkani di Stabat, Kamis.
Surkani menjelaskan, desakan itu disampaikan pihaknya kepada pimpinan dewan setempat, guna merespon dan mengupdate data terbaru angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Langkat.
Ia memaparkan beberapa kendala yang dihadapi masalah minimnya anggaran KIA (Kesehatan Ibu Anak) di Kabupaten Langkat. Karena itu mereka mendesak anggota dewan untuk menaikkan anggaran pada P-APBD tahun 2015 yang akan dibahas dalam bulan ini.
"Kami berharap DPRD Langkat dapat mengakomodir usulan masyarakat untuk menaikkan anggaran dibidang kesehatan ibu dan anak, karena dana yang ada sangat minim," katanya.
Surkani juga menjelaskan tentang berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan seperti sosialisasi sampai ketingkat desa dan kelurahan dengan brosur dan spanduk, gerakan pendampingan BUMIL (ibu hamil) melalui kelas ibu hamil yg telah dilaksanakan disemua desa yang ada, dan melakukan sosialisasi ke masyarakat sipil lainnya.
Berbagai sosialisasi yang dilakukan itu di antaranya juga diikuti Ormas Aisyiyah, Muhammadiyah dan Al Wasliyah, yang telah dilaksanakan rutin oleh masing-masing OMS (Organisasi Masyarakat Sipil).
Pada kesempatan pertemuan dengan dewan tersebut Surkani juga didampingi Civil Society Strengthening Coordinator (CSSC)) Sholihin Nur Tarigan dan Distric Team Leader (DTL) EMAS.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, menyatakan kepada Ketua FPKM bahwa dewan merasa bangga dengan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh FPKM serta mampu melakukan kegiatan dengan mandiri tanpa bantuan pemerintah daerah.
"Harapan ini perlu diperjuangkan karena untuk kepentingan masyarakat Langkat secara luas terutama ibu dan anak," katanya.
Untuk itu, pihaknya berjanji lewat komisi B, untuk memperjuangkan penambahan anggaran bagi program KIA pada P-APBD tahun 2015 yang digagas FPKM Langkat di bawah kepemimpinan Surkani. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kita mendesak dewan agar memperjuangkan penambahan angaran buat keehatan ibu anak di daerah ini," kata Ketua Forum Peduli Kesehatan Masyarakat Kabupaten Langkat, Surkani di Stabat, Kamis.
Surkani menjelaskan, desakan itu disampaikan pihaknya kepada pimpinan dewan setempat, guna merespon dan mengupdate data terbaru angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Langkat.
Ia memaparkan beberapa kendala yang dihadapi masalah minimnya anggaran KIA (Kesehatan Ibu Anak) di Kabupaten Langkat. Karena itu mereka mendesak anggota dewan untuk menaikkan anggaran pada P-APBD tahun 2015 yang akan dibahas dalam bulan ini.
"Kami berharap DPRD Langkat dapat mengakomodir usulan masyarakat untuk menaikkan anggaran dibidang kesehatan ibu dan anak, karena dana yang ada sangat minim," katanya.
Surkani juga menjelaskan tentang berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan seperti sosialisasi sampai ketingkat desa dan kelurahan dengan brosur dan spanduk, gerakan pendampingan BUMIL (ibu hamil) melalui kelas ibu hamil yg telah dilaksanakan disemua desa yang ada, dan melakukan sosialisasi ke masyarakat sipil lainnya.
Berbagai sosialisasi yang dilakukan itu di antaranya juga diikuti Ormas Aisyiyah, Muhammadiyah dan Al Wasliyah, yang telah dilaksanakan rutin oleh masing-masing OMS (Organisasi Masyarakat Sipil).
Pada kesempatan pertemuan dengan dewan tersebut Surkani juga didampingi Civil Society Strengthening Coordinator (CSSC)) Sholihin Nur Tarigan dan Distric Team Leader (DTL) EMAS.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, menyatakan kepada Ketua FPKM bahwa dewan merasa bangga dengan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh FPKM serta mampu melakukan kegiatan dengan mandiri tanpa bantuan pemerintah daerah.
"Harapan ini perlu diperjuangkan karena untuk kepentingan masyarakat Langkat secara luas terutama ibu dan anak," katanya.
Untuk itu, pihaknya berjanji lewat komisi B, untuk memperjuangkan penambahan anggaran bagi program KIA pada P-APBD tahun 2015 yang digagas FPKM Langkat di bawah kepemimpinan Surkani. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015