Medan, 3/9 (Antara) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Utara menyiapkan 27 pesilat terbaiknya untuk mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera IX di Bangka Belitung, 13-21 November 2015.

"Atlet yang akan kita bawa sebanyak 27 orang, masing-masing 15 putra dan 12 putri. Untuk nomor pertandingan, Sumut akan bertarung di 9 nomor putra, 6 nomor putri, tunggal ganda regu 3 putra dan 3 putri," kata Ketua IPSI Sumut Dahliana di Medan, Kamis.

Ia mengatakan atlet yang dikirim ke Porwil tersebut sebelumnya telah menjalani Pelatihan Daerah (Pelatda) sejak Januari 2015, yang merupakan para juara Porprov Sumut 2014 dan kemudian diseleksi kembali hingga 100 persen.

"Sejak Januari 2015, kita sudah menggelar pemusatan latihan dan September ini sudah sekira 80 persen. Apalagi bagi atlet yang tidak disibukkan dengan perkuliahan, sudah mulai menggelar latihan rutin dua kali dalam sehari ditangani lima pelatih," katanya.

Untuk meningkatkan kemampuan para atlet, IPSI Sumut telah menggelar sejumlah program seperti kejurda, mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional, hingga mendatangkan pelatih dari Bali Wayan Suwita.

Sebagai langkah keseriusan Pengprov dalam mempersiapkan atlet menuju Porwil, ia juga telah mendatangkan konsultan latihan asal Jawa Barat yakni Drs H. Mariyatno yang merupakan pengurus PB IPSI serta pelatih silat nasional.

Dengan kehadiran Mariyatno, diharapkan dapat membantu para pelatih khususnya dalam melihat program yang selama ini dijalankan, serta memberikan motivasi khususnya mental bertanding pesilat secara keseluruhan.

"Kita sudah mendatangkan konsultan pelatih bapak Mariyatno. Selain itu juga dalam waktu dekat mereka yang berstatus mahasiswa akan kita terjunkan ke Pomnas 2015 di Aceh pada September ini. Namun kita masih menunggu jadwal Pomnas, apakah diundur atau tidak," katanya.

Ia mengatakan, dari 27 atlet yang akan diturunkan di Porwil, pihaknya masih mengandalkan tiga pesilat yang berlaga di PON 2012 lalu, yakni Zumidar Oktina, Afriansyah, dan Heri Kiswanto, sedangkan selebihnya adalah atlet lapis kedua hasil seleksi yang dilakukan.

"Target kita tahun ini bisa meloloskan lebih dari 10 atlet ke PON Jawa Barat. Kita tidak muluk-muluk cerita emas di pra PON, kita masih fokus bagaimana atlet lolos ke PON dan berharap prestasi tahun ini diatas PON lalu," katanya.***4***




Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015